Harga BBM Turun Mulai 1 Mei 2025! Ini Rincian Lengkapnya
Jakarta, VIVA Bali –Kabar baik bagi masyarakat Indonesia! Mulai 1 Mei 2025, sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan harga di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia serta sebagai bentuk upaya pemerintah dan badan usaha untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Berdasarkan informasi resmi dari laman Pertamina dan Kementerian ESDM, berikut adalah harga terbaru BBM yang berlaku mulai 1 Mei 2025 di wilayah Jabodetabek:
1. Pertamax: turun dari Rp 13.300 menjadi Rp 12.950 per liter
2. Pertamax Turbo: turun dari Rp 15.350 menjadi Rp 14.650 per liter
3. Dexlite: turun dari Rp 14.550 menjadi Rp 13.700 per liter
4. Pertamina Dex: turun dari Rp 15.100 menjadi Rp 14.250 per liter
Harga BBM bersubsidi seperti Pertalite (Rp 10.000 per liter) dan Solar (Rp 6.800 per liter) tetap tidak mengalami perubahan.
Menurut keterangan dari Pertamina Patra Niaga, penyesuaian harga ini merujuk pada fluktuasi rata-rata harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), kurs rupiah terhadap dolar AS, serta mempertimbangkan aspek daya beli masyarakat.
Penurunan harga BBM ini dilakukan berdasarkan regulasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga jual eceran jenis BBM umum. Penyesuaian harga dilakukan secara berkala oleh badan usaha sesuai perkembangan ekonomi global dan domestik.
Kebijakan ini diharapkan memberi efek domino positif terhadap perekonomian, seperti:
1. Menurunkan biaya logistik dan distribusi barang.
2. Meningkatkan daya beli masyarakat.
3. Meredam inflasi.
4. Mendorong pertumbuhan sektor riil, terutama transportasi dan industry.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) juga menilai bahwa tren positif ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM menyatakan akan terus memantau kondisi global dan kesiapan distribusi BBM di seluruh daerah. Komitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga BBM akan tetap menjadi prioritas.
Masyarakat dapat memantau harga BBM secara berkala melalui laman resmi Pertamina dan aplikasi MyPertamina.