2 Oknum Kepolisian di Bondowoso Minta Maaf Pada Jurnalis Terkait Dugaan Intimidasi dan Arogansi
- Dok. IJTI Tapal Kuda/ VIVA Bali
Bondowoso, VIVA Bali –Dua oknum Kepolisian di Kabupaten Bondowoso akhirnya meminta maaf pada Jurnalis akibat dugaan tindakannya dalam melakukan intimidasi dan arogansi pada Jurnalis yang sedang melakukan peliputan. Permintaan tersebut seiring dilakukannya pemeriksaan interal di lingkungan Kepolisian dan pengiriman surat somasi dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda.
Dalam video permintaan maaf tersebut, Aipda R, oknum anggota Polsek Binakal, Polres Bondowoso meminta maaf pada seluruh Jurnalis khususnya yang sedang melakukan peliputan saat evakuasi jenazah survivor di jurang Gunung Saeng.
“Selaku Kasium Polsek Binakal, atas nama pribadi. Saya mohon maaf atas kekhilafan saya pada pihak media. Larangan untuk tidak mendokumentasikan kegiatan evakuasi korban di Gunung Saeng, Kecamatan Binakal, Bondowoso,” ujar Aipda R dalam video permintaan maafnya.
Oknum anggota yang sempat menuding dan menatap tajam pada Jurnalis tersebut mengaku melakukan hal itu hanya karena didasari rasa kemanuasiaan.
Oknum anggota Polsek Binakal meminta maaf
- Dok. IJTI Tapal Kuda/ VIVA Bali
“Saya lakukan hal tersebut atas rasa kemanusiaan dan tidak ada intervensi beserta arogansi terhadap mereka. Terima kasih,” bantah Aipda R yang dalam video mengenakan jas hujan merah.
Hal senada juga disampaikan Bripda L, oknum anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim saat membuat video permintaan maaf pada Jurnalis di kantornya.