Diduga Intimidasi Jurnalis Saat Peliputan, 2 Oknum Polisi di Bondowoso Jalani Pemeriksaan Intensif
- Dok. IJTI Tapal Kuda/ VIVA Bali
Bondowoso, VIVA Bali –Dugaan terjadinya tindak intimidasi dan arogansi oleh 2 orang oknum kepolisian pada Jurnalis di Kabupaten Bondowoso terus didalami. Aipda R dari Polsek Binakal Polres Bondowoso dan Bripda L anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor Polda Jatim di Bondowoso kini menjalani pemeriksaan intensif di kesatuannya masing-masing guna mengungkap dugaan intimidasi dan arogansi oknum Polisi pada Jurnalis yang sedang melakukan peliputan.
“Untuk anggota yang melaksanakan arogansi, untuk saat ini sedang kita laksanakan pemeriksaan,” ujar Kabag Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto.
Pemeriksaan dilakukan guna mengetahui secara pasti terkait dugaan adanya tindak intimidasi pada Jurnalis akibat arogansi oknum kepolisian.
Hal tersebut menyeruak ke publik saat proses evakuasi jenazah survivor yang jatuh di lereng Gunung Saeng, 2 orang oknum Kepolisian mengintimidasi Jurnalis yang saat itu berada di lokasi kejadian dalam rangka peliputan.
“Euy, tidak ada dokumentasi, tidak ada dokumentasi. Saya tidak ngurus media, media tidak ada dokumentasi. Tutup, tutup!,” tandas oknum anggota Polsek Binakal Aipda R sambil menunjuk dan menatap tajam pada kamera Jurnalis.
Tindakan oknum Polsek Binakal, Polres Bondowoso ini juga diikuti oleh Bripda L anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim yang juga ikut melakukan intimidasi pada Jurnalis.
“Kapolsek sudah melakukan peneguran pada yang bersangkutan (akibat melakukan intimidasi dan arogansi pada Jurnalis),” tutur Iptu Bobby Dwi Siswanto.