Tampil di PKB 2025, Gong Kebyar Anak-Anak Duta Kabupaten Jembrana Pukau Penonton
- dok Humas Pemkab Jembrana/Viva bali
Geraknya mengasah konsentrasi, raganya ditempa sehat, dan hatinya ditanamkan nilai sportifitas sejati. Dalam derap langkah dan sorak riang, tersirat pesan: tak semua permainan harus digital, ada warisan budaya yang hidup dalam tubuh yang bergerak dan hati yang gembira.
Lebih menariknya lagi, gaya bahasa dialog yang digunakan menggunakan bahasa khas Jembrana atau bahasa “Negaroa” sehingga tidak sedikit dari penonton yang bersorak ria. Penampilan Utsawa gong kebyar anak-anak disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Jembrana . I Made Kembang Hartawan, Forkopimda Jembrana, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Selain menampilkan dolanan mepatung-patungan, Duta Gong Kebyar anak-anak Kabupaten Jembrana juga menampilkan Tabuh Kreasi yang berjudul Sulaya Sahela dan Tari Kidang Kencana. Dimana Sulaya memiliki arti perdebatan, sedangkan sahela adalah satu tujuan.