Air Terjun Lembah Anai, Spot Legendaris Sumbar yang Wajib Masuk Bucket List
- https://indonesiakaya.com/wp-content/uploads/2020/10/2__IMG_3548_Air_terjun_Lembah_Anai_berada_tepat_di_samping_jalan_utama_dari_Padang_ke_Bukittinggi.jpg
Wisata, VIVA Bali –Kalau kamu melakukan perjalanan darat dari Padang menuju Bukittinggi, ada satu pemandangan yang pasti bikin mata langsung segar: derasnya Air Terjun Lembah Anai. Ikon wisata Sumatera Barat ini berdiri megah di pinggir jalan, seakan menyambut setiap orang yang masuk ke kawasan Minangkabau. Dengan air jernih setinggi 35 meter dan nuansa hutan tropis yang sejuk, Lembah Anai sudah lama jadi spot legendaris sekaligus favorit wisatawan.
Air Terjun Lembah Anai termasuk bagian dari kawasan Cagar Alam Lembah Anai yang memiliki kekayaan flora dan fauna tropis. Airnya berasal dari aliran Gunung Singgalang, mengalir deras menuruni tebing tinggi hingga menciptakan suasana alami yang menenangkan. Percikan airnya yang mengenai wajah sering kali jadi sensasi menyegarkan bagi wisatawan yang berhenti sejenak.
Keunggulan utama Lembah Anai ada pada lokasinya yang sangat strategis, sekitar 60 kilometer dari Padang atau 2 jam perjalanan. Karena berada di tepi jalan raya utama Padang–Bukittinggi, wisatawan tidak perlu trekking panjang untuk menikmati keindahannya. Cukup berhenti sebentar, kamu sudah bisa merasakan pesona air terjun setinggi gedung 10 lantai.
Selain jadi tempat istirahat, Lembah Anai juga populer sebagai spot foto Instagramable. Background air terjun yang megah dipadu dengan pepohonan rindang menghadirkan pemandangan dramatis. Tidak sedikit wisatawan yang menjadikan lokasi ini sebagai latar momen liburan mereka di Sumbar.
Air Terjun Lembah Anai merupakan salah satu destinasi unggulan yang selalu masuk dalam daftar kunjungan wisata. Kehadirannya juga sering dianggap sebagai simbol pariwisata Sumbar. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan destinasi lain seperti Ngarai Sianok, Danau Maninjau, hingga Jam Gadang, menjadikan Lembah Anai spot wajib untuk disinggahi sebelum menjelajahi lebih jauh ranah Minang.