Tarian Inaq Teganang Amaq Teganang Warnai HUT Bhayangkara ke-79 di Lombok Barat,Simbol Soliditas dan Cinta Budaya

Bupati Lombok Barat dan Kapolres menarikan tarian tradisional
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali –Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti halaman Kantor Bupati Lombok Barat, saat tarian tradisional Inaq Teganang Amaq Teganang ditampilkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Tarian ini diikuti langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, serta jajaran forkopimda dan peserta upacara lainnya, Selasa, 1 Juli 2025.

K3S Gerung Gelar Rakor dan Sosialisasi KTA Pramuka

“Tarian bersama ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata dari solidaritas lintas instansi. Kita ingin menunjukkan bahwa kerja sama dan kebersamaan menjadi kekuatan utama dalam membangun daerah,” ujar Bupati L. Ahmad Zaini saat ditemui usai acara.

Menurutnya, kolaborasi antara unsur pemerintah dan aparat keamanan yang tampil menari bersama mencerminkan kesatuan visi dalam melayani masyarakat. “Ini adalah wujud bahwa kami satu gerak, satu irama, demi pelayanan terbaik bagi masyarakat Lombok Barat,” tegas Zaini.

350 Kader PKS Ikuti KEMBARA di Lombok Barat, Spirit Kolaborasi dan Kepemimpinan

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah perayaan institusional seperti HUT Bhayangkara. “Kita tidak boleh lupa akar kita. Budaya adalah identitas kita sebagai masyarakat Sasak. Maka dari itu, momentum ini juga kita manfaatkan untuk mengenalkan dan melestarikan kesenian daerah,” tambahnya.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, juga mengungkapkan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang terpancar dari seluruh peserta. “Melalui tarian ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga bagian dari masyarakat yang mencintai budaya dan harmoni,” katanya.

Krisis Sampah Lombok Barat Meningkat, DLH Akui Status Darurat

Tarian Inaq Teganang Amaq Teganang yang ditampilkan penuh semangat oleh peserta dari berbagai elemen menggambarkan nilai-nilai gotong royong, keceriaan, dan kearifan lokal. Gerakan-gerakan enerjik dan irama khas Sasak yang mengiringi tarian tersebut berhasil menciptakan suasana akrab dan menghibur bagi seluruh tamu undangan.