Tingkatkan Budaya Siaga, BPBD Lombok Barat Latih Evakuasi Tsunami Warga Pesisir
- https://lombokbaratkab.go.id/kalaksa-bpbd-lobar-tekankan-edukasi-keluarga-dan-desa-tangguh-bencana-dalam-gladi-kesiapsiagaan-tsunami/
Lombok Barat, VIVA Bali –Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Gladi Kesiapsiagaan Bencana yang melibatkan langsung masyarakat pesisir di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung.
Simulasi yang berlangsung pada Kamis, 25 September 2025, ini bertujuan untuk menguji mekanisme respons cepat pemerintah dan masyarakat terhadap ancaman tsunami.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lobar, H. Sabidin, menjelaskan bahwa edukasi langsung ke masyarakat terus diupayakan.
Dalam simulasi kali ini, alur tanggap darurat dimulai dari peringatan dini tsunami yang diterima dari pusat dan dipantau melalui Early Warning System (EWS) BPBD, sebelum disebarkan kepada perangkat desa dan masyarakat untuk memulai evakuasi. Strategi BPBD adalah melatih keluarga siaga secara berkelanjutan.
“Targetnya, dalam satu dusun ada 3 sampai 4 keluarga yang kami berikan edukasi. Harapannya, keluarga yang sudah memahami materi bisa menularkan pengetahuan itu kepada tetangga terdekat,” ungkap Kalaksa Sabidin seperti dilansir dari laman lombokbaratkab.go.id.
Ia menambahkan, kegiatan ini diperkuat dengan program Desa Tangguh Bencana dan Keluarga Siaga, yang mendorong setiap rumah tangga memahami langkah penyelamatan diri agar kesiapsiagaan menjadi budaya.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan, turut hadir dan menegaskan krusialnya gladi di wilayah NTB, khususnya Lombok Barat, yang memiliki potensi bencana tinggi, terutama gempa bumi dan tsunami.