Forum ITOP 2025 di Bali Angkat Pariwisata Kebugaran Berbasis Alam dan Budaya

Pembukaan forum ITOP 2025 di Bali
Sumber :
  • Maha Liarosh/VIVA Bali

Dikatakan Dewa Indra, pariwisata kebugaran ini punya potensi cukup bagus ke depannya. Saat ini terjadi pergeseran selera wisatawan dalam mengunjungi destinasi. Pergeseran yang terjadi mengarah kepada wellness destination. Menurut Dewa Indra, perubahan tren itu disiapkan oleh para anggota ITOP untuk saling bertukar gagasan.

Destinasi Wisata di Wilayah Barat Pulau Bali

Pertemuan ini juga dikuatkan dengan komitmen bersama dalam mengembangkan pariwisata di setiap provinsi pariwisata anggota ITOP.  Ditambahkan, setiap provinsi peserta forum punya produk unggulan yang berbeda di bidang destinasi. Namun, kemiripan yang ada perlu dikuatkan dalam kesepakatan bersama.

“Secara garis besar sebagai provinsi kepulauan mereka tadi juga mempromosikan alam dan budaya,” ujarnya.

Siklus Menstruasi dari Awal hingga Ovulasi

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Jeju Myong Kee Jin menyampaikan, ITOP Forum merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama kepulauan dalam pelestarian lingkungan dan budaya.

“Di Jeju, kami mengutamakan keindahan alam dan tradisi, seperti penyelam wanita legendaris yang menjadi ikon budaya. Kami tengah fokus pada pengembangan green tourism sebagai langkah menghadapi perubahan iklim, dengan rencana keberlanjutan hingga tahun 2035,” kata  Myong Kee Jin.

Simak 6 Trik Ampuh, Biar Gorengan Selalu Renyah

Ia juga memastikan, Jeju siap menyambut penyelenggaraan ITOP Forum 2026 pada Oktober mendatang.

Agenda forum mencakup Working Group Meeting, seminar internasional, kunjungan budaya ke Ubud, kunjungan lapangan ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai, serta jamuan Sunset Dinner Cruise di atas kapal Phinisi. 

Halaman Selanjutnya
img_title