Tak Berizin Sumur Bor Diduga Picu Kekeringan, Disegel Pol PP

Satpol PP Jembrana Tutup Sementara usaha Tambak
Sumber :
  • dok Satpol PP Jembrana/Viva Bali

Ketua Dewan Ni Made Sri Sutharmi meminta Satpol PP Kabupaten Jembrana segera melakukan tindakan tegas dan penyegelan. Ia juga mengatakan segala bentuk investasi yang datang ke Jembrana harus mengikuti aturan yang ada.

Polisi Berhasil Tangkap Dua Pelaku Penembakan WNA di Bali

“Ini sudah melanggar. Kami harapkan ditindak tegas dan disegel,”ujarnya saat melakukan sidak kepada Jurnalis. 

Sementara itu Perwakilan pengelola tambak I Made Suwena dihadapan Ketua dan Anggota DPRD Jembrana mengakui pihaknya membangun 12 unit sumur bor. Pihaknya berjanji akan mengikuti ketentuan yang ada dan memenuhi persyaratan.

Ratusan Personil Disiagakan Jelang Kunjungan Kapolri di Jembrana

 

Terhadap krisis air yang di alami warga Suwena menambahkan pihaknya sudah bertemu dengan Perbekel Penyaringan, dan sudah disepakati dalam waktu dekat pihaknya akan membantu warga.

Pasar Umum Negara Tergenang Banjir, Pedagang Panik Selamatkan Barang Dagangan

 

“Kami akan sediakan tandon dengan kapasitas 5000 liter yang akan didistribusikan kepada warga. Kami berharap solusi awal ini bisa diterima," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title