Tiap OPD di Lombok Tengah Diwajibkan Punya Inovasi

Pertemuan Deputi BRIN, dengan Wabup dan jajaran OPD.
Sumber :
  • Humas Pemda Lombok Tengah/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan inovasi guna meningkatkan layanan publik yang efektif dan mudah diakses.

Bali Jagadhita 2025 Tawarkan 14 Proyek Investasi Potensial Termasuk Hilirisasi dan Ekonomi Hijau

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif, "ujar Dr. Yopi, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah dalam pertemuan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Jumat, 20 Juni 2025 di kantor Bupati Lombok Tengah.

Menurutnya, inovasi tidak selalu harus berasal dari lembaga riset, pemerintah daerah memiliki potensi besar untuk melahirkan ide-ide segar melalui kolaborasi lintas sektor.

Sempat Ditutup Lantaran Diduga Langgar Perda Gianyar, ParQ Ubud Kini Diakuisisi Investor Asing Sergey Solonin

Selain itu, pelaporan inovasi juga penting sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.  Hal ini bukan hanya bagian dari kewajiban, tetapi juga langkah penting untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah.

Menindaklanjuti hal itu, Wakil Bupati Lombok Tengah HM. Nursiah dalam kesempatan tersebut, mengintruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lombok Tengah untuk segera menyusun minimal satu inovasi dan melaporkannya ke LIGA SINOVA atau Lombok Tengah Innovative Government Award.

Pemkab Gianyar dan BPN Sinergikan Tata Kelola Perumahan, Cegah Permukiman Kumuh dan Jaga Lahan Produktif

Instruksi ini ditegaskan melalui Surat Edaran Bupati Lombok Tengah Nomor 7 Tahun 2025 yang mewajibkan setiap perangkat daerah berkontribusi dalam pengembangan inovasi berbasis kebutuhan lokal.

“Ini adalah komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada solusi,” tegas Nursiah.

Halaman Selanjutnya
img_title