Sekda Tinjau Pembangunan Huntara untuk Warga Pondok Perasi
- Dok. Diskominfotik Kota Mataram / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Pemerintah Kota Mataram menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak relokasi warga Pondok Perasi dengan membangun Hunian Sementara (Huntara) yang layak untuk ditempati. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, didampingi Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, meninjau langsung progres pembangunan Huntara yang berlokasi di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kamis 19 Juni 2025.
Huntara ini disiapkan sebagai tempat tinggal sementara bagi warga terdampak relokasi, khususnya 17 Kepala Keluarga (KK) dari kawasan Pondok Perasi. Total tersedia 20 unit kamar, dengan 3 unit lainnya direncanakan untuk difungsikan sebagai fasilitas penunjang, seperti mushola dan ruang aktivitas bersama.
Sekda Kota Mataram menegaskan bahwa keberadaan Huntara ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan warga yang terdampak.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa ditinggalkan. Huntara ini dibangun sebagai solusi sementara yang tetap memperhatikan aspek kelayakan, kenyamanan, dan hak-hak dasar warga,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Mataram menekankan pentingnya membangun ruang tinggal yang tidak hanya memenuhi aspek fisik, tetapi juga mendukung aktivitas sosial dan spiritual warga.
“Huntara ini diharapkan menjadi ruang hidup bersama yang ramah, sehat, dan penuh semangat gotong royong. Maka dari itu,sebagian ruang akan difungsikan sebagai tempat ibadah dan interaksi sosial,” ungkapnya.
Kepala OPD teknis, Camat Ampenan, serta Lurah Bintaro turut hadir dalam peninjauan ini dan memastikan bahwa pembangunan Huntara berjalan sesuai dengan jadwal dan standar kelayakan. Pemerintah Kota Mataram juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang mendukung proses relokasi dan pembangunan hunian ini.