Tak Mampu Bawa Perubahan, Pengurus Perindo Lombok Barat Tuntut Ketua Mundur

Sejumlah pengurus DPD Partai Perindo Lombok Barat
Sumber :
  • Moh. Helmi/VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali – Kekhawatiran atas kondisi internal Partai Perindo di Kabupaten Lombok Barat memuncak. Sejumlah pengurus partai menyatakan secara terbuka keinginan mereka untuk mengganti Ketua DPD Perindo, H. Makmun Ibrahim, yang dinilai gagal menjalankan roda organisasi secara efektif.

Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal Usai Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

“Kami tidak bisa tinggal diam melihat kondisi partai yang makin terpuruk. Sudah saatnya kepemimpinan dirombak total demi menyelamatkan marwah Perindo di Lombok Barat,” ujar Wakil Ketua DPD Perindo Lombok Barat, H. Hairil Amri, pada Bali.viva.co.id saat rapat berlangsung, Senin, 16 Juni 2015.

Hairil menyebutkan bahwa selama masa kepemimpinan H. Makmun, partai berjalan tanpa arah yang jelas, tanpa transparansi, dan minim komunikasi.

PMI Ilegal Marak di Lombok Barat, Tekong Tawarkan Imbalan Menggiurkan

“Program kerja tidak berjalan, konsolidasi tidak ada, bahkan pengurus di tingkat bawah pun banyak yang merasa ditelantarkan,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Menurut para pengurus, lemahnya kepemimpinan telah berdampak pada penurunan semangat juang kader dan semakin melemahnya basis dukungan masyarakat.

Pariwisata Batulayar Terancam, Pemkab Lobar Gencarkan Penertiban Vila Tak Berizin

“Kalau dibiarkan, partai ini bisa kehilangan eksistensi di akar rumput,” tambah salah satu pengurus lainnya diruang rapat.

Mereka pun mendesak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Ketua DPD saat ini.

“Kami ingin perubahan nyata. Bukan hanya demi partai, tapi juga untuk masyarakat yang berharap banyak pada kiprah Perindo,” ujar Hairil lagi.

Para pengurus menyatakan bahwa langkah ini diambil bukan untuk menciptakan konflik, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan partai.

“Kami ingin Partai Perindo kembali pada semangat awalnya, partai modern yang berpihak pada rakyat. Tapi itu hanya bisa tercapai kalau dipimpin oleh figur yang benar-benar mampu dan terbuka terhadap masukan,” tutupnya.