Siswi SMA di Dompu Lolos Dari Pemerkosaan saat Sendirian di Rumah

Pelaku percobaan pemerkosaan siswi SMA di Kecamatan
Sumber :

Dompu, VIVA Bali –Seorang pria berinisial MF, warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, NTB ditangkap polisi. Pemuda 20 tahun itu diamankan karena berusaha lakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA berinisial RW, 19 tahun warga Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Dompu. 

RSUP Sanglah Bali Berbagi Ilmu Uronefrologi atasi Gagal Ginjal di Kota Bima

Peristiwa tak senonoh itu terjadi pada Rabu malam, 11 Juni 2025, sekira pukul 21.00 WIB di rumah keluarga korban di Desa Ta'a, Kecamatan Kempo. Syukurnya, korban berhasil melepas diri usai menghajar pelaku.

Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang sendiri di rumah keluarganya. Pelaku tiba-tiba masuk dan langsung memanggil korban. Merasa ketakutan, korban mencoba kabur.  Namun pelaku malah menarik tangan korban, memegang dada, dan mengajak berhubungan badan.

Usaha Tongkrongan Kian Menjamur, Camat Mataram Himbau Pemilik Usaha Patuhi Aturan

“Korban berontak, namun pelaku terus memaksa dengan merangkul dan menyentuh bagian sensitif korban. Akhirnya korban berhasil melepaskan diri dan lari keluar rumah usai menghajar pelaku,” jelas Zuharis pada Bali.Viva.co.id, Kamis, 12 Juni 2025.

Korban selanjutnya memberitahukan kejadian yang dialaminya pada kakaknya inisial KM. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas Desa Ta’a, kemudian diteruskan ke Kapolsek Kempo. Atas laporan itu, anggota bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku, Kamis 12 Juni 2025 sekira pukul 00.30 WIB. 

TKW asal Dompu 2 Bulan Hilang Kontak di Arab Saudi, Ibu Korban: Tolong Pulangkan Anak Saya!

Dua orang saksi, masing-masing berinisial N dan RW turut dimintai keterangan untuk memperkuat laporan korban. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pernah menjadi tetangga korban dan sudah lama mengenal keluarga korban, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan saat masuk ke rumah.

Guna meredam reaksi warga, aparat Polsek Kempo melakukan pendekatan kepada keluarga korban agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title