Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Rp24,4 Triliun guna Dorong Konsumsi Domestik
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20221026/9/1591768/menteri-keuangan-sri-mulyani-60-negara-terimpit-utang-ada-indonesia
Peristiwa, VIVA Bali – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan peluncuran paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun (sekitar US$1,5 miliar) yang akan dilaksanakan selama Juni dan Juli 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan domestik di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Stimulus ini mencakup subsidi tarif transportasi, bantuan tunai, dan distribusi pangan. Sebagian besar biaya subsidi tol, sekitar Rp850 miliar, akan ditanggung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sementara sisanya akan dibiayai oleh pemerintah.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat menjadi 4,87% pada kuartal pertama 2025, tingkat terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir, yang disebabkan oleh penurunan belanja rumah tangga. Pemerintah berharap stimulus ini dapat menjaga pertumbuhan ekonomi mendekati 5% pada kuartal kedua.
Meskipun sebelumnya direncanakan pemotongan tarif listrik sebesar 50%, kebijakan tersebut ditunda karena keterlambatan dalam proses penganggaran. Pemerintah tetap fokus pada strategi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global yang sedang berlangsung.