CHANDI 2025, Indonesia dan Palestina Sepakati Diplomasi Budaya
- Maha Liarosh/VIVA Bali
Denpasar, VIVA Bali –Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengungkapkan, perang dan ketegangan politik yang terjadi di Palestina bukan hanya bencana kemanusiaan, melainkan juga penghapusan sistematis atas sebuah peradaban.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon di sela acara sela-sela forum budaya internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) 2025 di The Meru, Denpasar, Bali.
“Yang tengah berlangsung bukan sekadar genosida terhadap sebuah bangsa, tetapi juga genosida terhadap kebudayaan dan peradaban,” ujar Menbud Fadli kepada Bali.viva.co.id di Sanur, Bali, Kamis, 4 September 2025.
Menbud menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang berdiri kokoh bersama rakyat Palestina dalam perjuangan yang sah untuk meraih kemerdekaan penuh dan kedaulatan negara.
Indonesia, lanjutnya, siap memberikan kontribusi aktif, baik secara politik, diplomatik, maupun melalui upaya kemanusiaan, dalam penyelesaian krisis di Gaza dan terwujudnya Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Dalam forum CHANDI 2025 Indonesia dan Palestina juga menyepakati langkah penting dengan menandatangani Letter of Intent on Culture antara Republik Indonesia dan Palestina.
Melalui dokumen ini, kedua negara berkomitmen untuk mengembangkan proyek budaya bersama, bertukar pengetahuan mengenai pelestarian warisan budaya, serta menyelenggarakan pameran, lokakarya, dan pelatihan.