Banyak Cewek Gak Sadar Punya PCOS, Ini Tanda Bahayanya!

Dukungan saat merasa cemas
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-woman-sitting-on-a-couch-touching-her-hair-pfL16P

Kesehatan, Viva Bali – Sindrom Ovarium Polikistik, atau yang lebih dikenal dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada perempuan usia subur.  Meskipun sering kali terdeteksi saat dewasa, gejala PCOS sebenarnya bisa muncul sejak masa remaja.  Penting bagi kita untuk memahami kondisi ini agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat sejak dini.

Ini Faktor yang Bisa Tingkatkan Peluangmu Punya Anak Kembar

 

Apa Itu PCOS?

PCOS adalah kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan hormon reproduksi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan siklus menstruasi, kesulitan hamil, dan perubahan fisik seperti pertumbuhan rambut berlebih atau jerawat.  Dilansir dari jurnal Folia Medica Indonesiana oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, PCOS ditandai dengan hiperandrogenisme, anovulasi, dan ovarium polikistik kronik.  Manifestasi dari sindrom ini meliputi hirsutisme, menstruasi tidak teratur, infertilitas, dislipidemia, serta peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. 

Menjaga Kekuatan Sendi dan Tulang Seumur Hidup, 7 Kebiasaan Rutin yang Terbukti Efektif

 

Beberapa tanda dan gejala PCOS yang perlu di waspadai meliputi:

  1. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau jarang.
  2. Pertumbuhan rambut berlebih di wajah atau tubuh (hirsutisme).
  3. Jerawat yang parah dan sulit diatasi.
  4. Penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
  5. Kulit menghitam di area lipatan seperti leher atau ketiak (acanthosis nigricans).

 

5 Kiat Memulai Gaya Hidup Sehat Agar Panjang Umur

Jika remaja mengalami beberapa gejala di atas, terutama jika disertai dengan obesitas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

 

Pentingnya Gaya Hidup Sehat Sejak Remaja

Menerapkan pola hidup sehat sejak remaja sangat penting untuk mencegah dan mengelola PCOS.  Dilansir dari LMS Kementerian Kesehatan, perubahan gaya hidup, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga, dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.  Hal ini, pada gilirannya, dapat mengurangi gejala PCOS dan risiko komplikasi lainnya. 

 

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
  2. Memperbanyak asupan serat, protein, dan lemak sehat.
  3. Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
  4. Menghindari gaya hidup sedentari (jarang bergerak) dan kebiasaan begadang.

 

Salah satu kekhawatiran utama bagi perempuan dengan PCOS adalah masalah kesuburan.  Namun, dilansir dari LMS Kementerian Kesehatan, PCOS bukan berarti mandul.  Dengan penanganan yang tepat, banyak perempuan dengan PCOS yang berhasil hamil, baik secara alami maupun dengan bantuan medis.  Perubahan gaya hidup sehat sering kali menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan peluang kehamilan. 

 

PCOS sangat memerlukan perhatian khusus, terutama sejak masa remaja.  Dengan memahami gejala dan faktor risikonya, serta menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dan mengelola PCOS dengan lebih baik.