Rahasia Umur Panjang dan Sehat Para Lansia Bahagia
- https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/lansia-yang-masih-beraktivitas
Kesehatan, VIVA Bali – Memiliki umur panjang dan tetap sehat hingga usia senja bukanlah sekadar keberuntungan. Di berbagai penjuru dunia, terdapat komunitas-komunitas yang dikenal memiliki tingkat harapan hidup di atas rata-rata, bahkan hingga usia 90-an dan 100 tahun lebih, tanpa mengalami gangguan kesehatan serius. Apa rahasia mereka? Ternyata, pola hidup sederhana dan kebiasaan positif menjadi kunci utama.
1. Pola Makan yang Seimbang dan Alami
Salah satu benang merah dari para lansia sehat di dunia adalah pola makan mereka yang sederhana, dominan nabati, dan minim olahan. Di wilayah Okinawa (Jepang), masyarakatnya terbiasa mengonsumsi sayuran, ubi, dan tahu dalam jumlah besar, dengan sedikit daging dan makanan tinggi lemak (Willcox et al., 2007).
Demikian pula di Nicoya (Kosta Rika), diet mereka terdiri dari kacang-kacangan, nasi, jagung, dan buah tropis yang segar. Makanan tinggi antioksidan, serat, dan rendah kalori membantu memperlambat proses penuaan serta melindungi tubuh dari penyakit kronis.
2. Aktivitas Fisik Rutin Tanpa Harus ke Gym
Lansia berumur panjang cenderung tetap aktif secara fisik, namun bukan dengan olahraga berat. Mereka lebih memilih aktivitas ringan seperti berkebun, berjalan kaki, naik-turun tangga, atau merawat hewan ternak.
Di Sardinia (Italia), pria tua yang berusia di atas 90 tahun tetap berjalan jauh di bukit-bukit curam sambil menggembala domba. Aktivitas fisik semacam ini membantu menjaga kekuatan otot, fleksibilitas sendi, dan sirkulasi darah tetap optimal (Buettner, 2012).
3. Hubungan Sosial yang Hangat
Kesehatan mental ternyata berpengaruh besar terhadap usia panjang. Lansia yang hidup lebih lama biasanya memiliki hubungan sosial yang baik, rajin berinteraksi dengan keluarga dan tetangga, serta aktif dalam komunitas.
Di Ikaria (Yunani), tempat yang dikenal memiliki jumlah centenarian tinggi, kehidupan sosial sangat kuat. Mereka rutin berkumpul, bernyanyi bersama, dan merayakan berbagai perayaan lokal. Interaksi sosial yang erat ini membantu mengurangi stres dan memperkuat rasa memiliki (Dan Buettner, 2008).
4. Istirahat Cukup dan Tidur Berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh serta menjaga keseimbangan hormon. Lansia sehat umumnya memiliki kebiasaan tidur malam yang teratur serta tidur siang sejenak (power nap), yang terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung (Naska et al., 2007).
Tidur siang selama 30 menit setiap hari juga sudah terbukti mengurangi tekanan darah dan membuat tubuh lebih bugar.
Bahagia di hari tua bersama pasangan
- https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/lansia-yang-masih-beraktivitas
5. Sikap Hidup Positif dan Tujuan Hidup
Salah satu rahasia umur panjang adalah memiliki "ikigai" dalam hidup, sebuah istilah Jepang yang berarti alasan untuk bangun setiap pagi. Memiliki tujuan hidup memberi motivasi dan semangat menjalani hari.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup cenderung memiliki kadar stres lebih rendah, imunitas lebih baik, dan risiko penyakit jantung lebih kecil (Sone et al., 2008). Bahkan hal kecil seperti merawat kebun atau membantu cucu bisa menjadi makna hidup yang membuat seseorang merasa berguna.
6. Menghindari Kebiasaan Merusak
Bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan makan berlebihan memperpendek umur. Namun, kebiasaan ini juga sering dihindari oleh masyarakat berumur panjang. Mereka menjaga porsi makan, menghindari stres kronis, dan tidak mengandalkan makanan cepat saji.
Di Loma Linda (California), komunitas Advent Hari Ketujuh hidup lebih lama dari rata-rata warga Amerika. Gaya hidup mereka yang bebas alkohol, bebas rokok, vegetarian, dan penuh kegiatan spiritual terbukti mendukung kesehatan hingga usia lanjut (Fraser & Shavlik, 2001).
Umur panjang dan sehat bukan sekadar soal genetik, melainkan hasil dari gaya hidup konsisten yang terarah. Dari pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, hubungan sosial hangat, tidur cukup, hingga sikap hidup positif, semua memainkan peran penting. Tak perlu menunggu tua untuk menerapkannya, karena rahasia umur panjang dimulai hari ini, dari kebiasaan kecil yang kita bentuk