Waspadai Dampak Negatif Kutu Loncat di Dunia Kerja

Interview pekerjaan oleh HRD perusahaan
Sumber :
  • Source image: https://www.freepik.com

Lifestyle, VIVA BaliDi tengah dunia kerja yang dinamis, pindah kerja bukan lagi hal tabu. Banyak profesional mengejar gaji lebih tinggi, lingkungan kerja yang lebih sehat, atau jenjang karier yang lebih cepat. Namun, ada satu label yang diam-diam bisa merusak reputasi seseorang di mata perekrut: kutu loncat.

Resep Es Kuwut, Minuman Segar Khas Bali

Istilah kutu loncat merujuk pada kebiasaan seseorang yang terlalu sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat. Meski kadang alasan pindah kerja itu valid, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada citra profesional Anda dalam jangka panjang.

Apa Itu Kutu Loncat dan Mengapa Diperhatikan HR

Dalam dunia rekrutmen, kutu loncat adalah istilah yang merujuk pada kandidat yang memiliki riwayat kerja singkat di banyak perusahaan. Biasanya, jika seseorang berpindah kerja kurang dari dua tahun di beberapa tempat berturut-turut, HR mulai waspada.

Resep Dendeng Balado Asli Padang Pedasnya Bikin Ketagihan!

Menurut survei yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, banyak HR menyebut kutu loncat sebagai "risiko investasi SDM." Mereka khawatir kandidat seperti ini akan mengulang pola yang sama di perusahaan berikutnya. Maka tidak heran, penilaian HR soal kutu loncat bisa sangat menentukan apakah Anda masuk shortlist atau tidak.

Dampak Sering Pindah Kerja terhadap Reputasi

Mungkin Anda merasa punya alasan kuat untuk setiap perpindahan karier. Namun di mata rekruter, terlalu banyak pindah kerja bisa menunjukkan kurangnya komitmen, adaptasi, atau kesabaran menghadapi tantangan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Resep Opor Ayam Paling Gurih! Rahasia Masakan Lebaran yang Tak Pernah Gagal