Pilihan Investasi untuk Pemula yang Minim Risiko

Lifestyle, VIVA Bali – Banyak orang ingin memulai investasi, tapi sering kali bingung harus mulai dari mana. Kekhawatiran terbesar biasanya soal risiko dan modal. Padahal, ada banyak investasi untuk pemula yang bisa dimulai dengan aman tanpa harus takut rugi besar. Kuncinya adalah mengenali jenis instrumen yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.

Reksadana Pasar Uang

Buat yang baru mengenal dunia investasi, reksadana pasar uang bisa jadi pilihan terbaik. Instrumen ini dikelola oleh manajer investasi yang menempatkan dana pada deposito dan surat berharga jangka pendek. Karena sifatnya stabil, reksadana ini termasuk investasi minim risiko dan cocok dijadikan langkah awal. Selain itu, prosesnya mudah karena bisa dibeli lewat aplikasi keuangan.

Deposito Bank

Banyak orang sudah familiar dengan deposito. Keuntungan dari deposito adalah bunganya lebih tinggi daripada tabungan biasa, serta lebih aman karena dijamin oleh LPS. Meski begitu, likuiditasnya lebih rendah karena dana harus disimpan sesuai jangka waktu tertentu. Jika kamu mencari cara memulai investasi yang aman, deposito masih jadi pilihan populer.

Investasi Emas

Emas sejak dulu dikenal sebagai penyimpan nilai yang tahan inflasi. Kini, membeli emas jadi lebih mudah karena tersedia layanan emas digital dari aplikasi keuangan. Meski return-nya tidak setinggi saham, emas termasuk investasi minim risiko yang bisa dipilih pemula. Selain itu, emas juga mudah dicairkan ketika dibutuhkan.

Obligasi Pemerintah

Bagi pemula yang ingin aman sekaligus berkontribusi pada negara, obligasi ritel pemerintah bisa jadi pilihan tepat. Instrumen ini memberikan keuntungan tetap setiap tahun dan relatif aman karena dijamin pemerintah. Jika kamu ingin tahu cara memilih investasi yang stabil, obligasi jadi salah satu jawabannya.

Investasi Saham Blue Chip

Meski saham identik dengan risiko tinggi, ada jenis saham yang relatif aman, yaitu saham blue chip. Saham ini berasal dari perusahaan besar yang memiliki kinerja stabil. Untuk pemula, saham blue chip bisa dijadikan awal belajar tanpa terlalu khawatir. Namun, tetap penting memahami risiko investasi sebelum benar-benar terjun.

Memulai investasi bukan berarti harus langsung berani mengambil risiko besar. Ada banyak pilihan aman seperti reksadana pasar uang, deposito, emas, hingga obligasi pemerintah. Yang penting adalah memahami tujuan keuangan, melakukan riset, dan menyesuaikan profil risiko. Dengan cara ini, keuntungan investasi bisa tetap didapat tanpa harus takut rugi besar.