Menjaga Masa Depan Pulau Bali dengan Mandiri Secara Energi

Menjaga Bali dengan Mandiri Secara Energi
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/panel-surya-di-lapangan-hijau-513dBrMJ_5w

Lifestyle, VIVA Bali –Sebagai destinasi wisata global, Bali menghadapi tantangan serius dalam sektor energi. Meski 100% wilayahnya telah teraliri listrik, sebagian besar pasokan energi Bali masih bergantung pada sistem interkoneksi Jawa-Bali yang berbasis batu bara dan gas. Ketergantungan ini bukan hanya rentan secara teknis, tetapi juga bertentangan dengan citra Bali sebagai pulau hijau dan spiritual. Dalam konteks perubahan iklim dan krisis energi global, kemandirian energi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Potensi Energi Terbarukan yang Melimpah

5 Bahasa Asing yang Bisa Bikin Gaji Kamu Melonjak Dua Kali Lipat

Bali memiliki potensi energi terbarukan lebih dari 26 GW, berasal dari matahari, angin, biomassa, dan mikrohidro. Namun hingga 2024, realisasi energi terbarukan baru mencapai 1,48% dari bauran energi listrik. Padahal, wilayah seperti Nusa Penida telah memiliki roadmap menuju 100% energi terbarukan pada 2030, menunjukkan bahwa transisi bukan sekadar wacana, melainkan sudah dimulai dari akar komunitas.

Bali NZE 2045 yang Perlu Dipercepat Implementasinya

Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan target Net Zero Emissions (NZE) pada 2045, 15 tahun lebih cepat dari target nasional. Melalui Peraturan Gubernur No. 45 Tahun 2019 tentang Energi Bersih, Bali berkomitmen membangun sistem energi yang mandiri dan berkelanjutan. Namun, tantangan seperti kebutuhan pembangkit baru sebesar 400–600 MW dan sistem penyimpanan energi sebesar 21 GWh masih menjadi pekerjaan rumah besar. Tanpa percepatan dan kolaborasi lintas sektor, target ini berisiko menjadi sekadar ambisi.

Energi dan Identitas Bali

Sulit Cari Kerja? Ini Negara yang Kekurangan Pekerja, Kamu Bisa Coba!

Kemandirian energi bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal identitas. Dalam filosofi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, menjaga alam adalah bagian dari menjaga kehidupan. Energi bersih yang berbasis komunitas, seperti biogas desa, panel surya di fasilitas publik, dan mikrohidro di daerah terpencil, adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan inovasi lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title