Bawang Merah Cepat Busuk? Ini Tips Cara Penyimpanan Agar Awet dan Tidak Busuk

Ilustrasi Bawang Merah
Sumber :
  • https://pixabay.com/id/photos/bawang-bawang-bombay-cincang-899102/

Gaya Hidup, VIVA BaliBawang merah adalah salah satu bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam berbagai masakan. Aroma dan rasanya yang khas membuatnya menjadi bahan wajib di hampir setiap rumah. Namun, bawang merah juga termasuk bahan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Banyak orang mengeluh bawang merah cepat busuk, bertunas, atau bahkan berjamur hanya dalam beberapa hari setelah dibeli. Hal ini biasanya terjadi karena teknik penyimpanan yang kurang tepat, sehingga kelembapan dan suhu lingkungan membuat bawang cepat mengalami pembusukan.

Bikin Bawang Tetap Awet dan Ga Cepat Busuk, Begini Rahasianya!

 

Mengetahui cara menyimpan bawang merah dengan benar akan membantu menghemat pengeluaran belanja dapur dan memastikan kualitas masakan tetap terjaga. Bawang merah yang segar bukan hanya membuat rasa masakan lebih nikmat, tetapi juga menjaga kandungan gizinya tetap optimal.

Makan Sedikit Tapi Berat Badan Tetap Naik, Penelitian Ungkap Alasannya!

 

Berikut adalah beberapa trik menyimpan bawang merah agar tahan lebih lama dan tidak cepat busuk.

Tidur 8 Jam Bukan Jaminan Segar, Ini Penjelasannya!

 

1. Hindari Menyimpan Bawang Merah di Kulkas Saat Baru Dibeli

 

Bawang merah yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Kondisi bawang merah masih sensitif terhadap lingkungan yang terlalu lembap dan basah. Suhu dingin kulkas justru dapat memicu pertumbuhan tunas dan membuat teksturnya menjadi lembek. Lebih baik simpan bawang merah dalam suhu ruang terlebih dahulu, terutama jika masih dalam keadaan utuh dan belum dikupas. 

 

2. Simpan Bawang Merah Utuh di Tempat Kering dan Terbuka

 

Bawang merah utuh akan lebih tahan lama jika disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Gunakan keranjang anyaman, wadah berlubang, atau gantung bawang merah dalam jaring di dapur. Hindari tempat yang terlalu panas atau lembap karena dapat mempercepat proses pembusukan. 

 

3. Kupas Bawang Merah untuk Penyimpanan Jangka Pendek

 

Jika bawang merah sudah dikupas, simpan di dalam wadah tertutup lalu masukkan ke dalam kulkas. Cara ini mampu membuat bawang merah bertahan hingga 1–2 minggu. Pastikan wadah penyimpanan benar-benar kering agar bawang tidak berair atau berjamur. 

 

4. Simpan Bawang Merah dalam Bentuk Halus dan Matang untuk Jangka Panjang

 

Untuk menyimpan bawang merah agar awet lebih lama, haluskan terlebih dahulu menggunakan blender atau ulekan, lalu masak hingga matang tanpa tambahan air. Setelah dingin, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Cara ini mampu membuat bawang merah bertahan lebih dari dua minggu, bahkan hingga sebulan jika disimpan di freezer.
Bawang merah bisa bertahan lebih lama jika disimpan dengan cara yang tepat sesuai kebutuhan. Penyimpanan di tempat kering cocok untuk bawang utuh, sedangkan bawang kupas atau halus sebaiknya disimpan dalam kulkas dengan teknik khusus.