Tren Kopi Spesialti 2025, Lebih dari Sekadar Minuman, Jadi Gaya Hidup
- https://www.dekoruma.com/artikel/173809/interior-desain-cafe-minimalis?srsltid=AfmBOopGU-lrgr9R_IsHm42Aruot_wvPT9K4lNHEHN1xAE1rMfoxuiYs#google_vignette
Lifestyle, VIVA Bali – Kopi sudah lama menjadi bagian dari keseharian banyak orang, namun di tahun 2025 tren konsumsi kopi semakin berkembang dan tidak lagi sekadar soal kafein untuk menambah energi. Kini, kopi telah menjelma menjadi bagian dari gaya hidup, identitas, bahkan bentuk apresiasi seni bagi banyak kalangan.
Perubahan Selera Konsumen
Jika beberapa tahun lalu kopi instan masih mendominasi pasar, kini kopi spesialti mulai mendapat perhatian lebih besar. Generasi muda, terutama kalangan milenial dan Gen Z, semakin tertarik dengan cita rasa unik dari biji kopi lokal maupun internasional. Mereka tidak hanya mencari kopi untuk diminum, tetapi juga pengalaman dalam setiap seduhan.
Kopi arabika dari daerah seperti Gayo, Kintamani, hingga Flores semakin diminati karena menawarkan rasa khas yang tidak ditemukan di kopi komersial biasa. Selain itu, muncul pula tren single origin yang membuat konsumen lebih menghargai perbedaan karakter kopi dari tiap daerah.
Kafe sebagai Ruang Kreatif
Kehadiran kafe di berbagai kota juga semakin berperan penting. Tidak hanya menjadi tempat nongkrong, kafe kini berfungsi sebagai ruang kerja, diskusi, bahkan wadah komunitas kreatif. Konsep third place atau tempat ketiga (selain rumah dan kantor) benar-benar terasa melalui kafe dengan desain nyaman, interior estetik, serta layanan barista yang profesional.
Beberapa kafe bahkan menghadirkan konsep sustainable café, di mana mereka mengutamakan penggunaan bahan ramah lingkungan, seperti sedotan bambu, cangkir yang bisa dipakai ulang, hingga pengelolaan limbah kopi menjadi pupuk organik.