Tren Rojali dan Rohana Marak di Mal dan Pasar, Tanda Daya Beli Melemah?

Fenomena Rojali dan Rohana Ramai Terlihat di Pusat Perbelanjaan
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/people-standing-and-walking-on-stairs-in-mall-mVhd5QVlDWw

Dari sisi pelaku usaha, tantangan utama adalah rendahnya konversi pengunjung menjadi pembeli. Untuk mengatasi hal ini, berbagai strategi mulai diterapkan, seperti menghadirkan pengalaman belanja yang lebih menarik, menyelenggarakan event tematik, dan memanfaatkan teknologi seperti augmented reality (AR) untuk menarik perhatian pengunjung.

Tren Film Horor Psikologis 2025, Lebih Menyeramkan dari Jump Scare?

Pendekatan online-to-offline seperti layanan click-and-collect, sistem loyalitas yang dipersonalisasi, serta penyediaan fasilitas tambahan seperti Wi-Fi premium menjadi beberapa strategi yang dipertimbangkan untuk mendorong minat beli.

Fenomena Rojali dan Rohana kini menjadi refleksi penting dari pola konsumsi masyarakat Indonesia pasca pandemi dan dalam tekanan ekonomi global. Meski pusat perbelanjaan tetap ramai, namun belanja tidak lagi menjadi prioritas utama. Pemerintah dan pelaku industri perlu bersinergi dalam menciptakan kondisi ekonomi yang mendukung pertumbuhan konsumsi domestik agar sektor ritel tidak hanya ramai pengunjung, tapi juga hidup dari transaksi nyata.

Tiket Reguler Film Demon Slayer Infinity Castle Resmi Dijual, Fans Wajib Gercep!