Terbongkar! 5 Budaya Toxic yang Diam-diam Menghancurkan Masa Depan Sekolah
- https://www.freepik.com/free-photo/people-having-debate-while-looking-computer_25777644.htm
Budaya seperti ini mematikan semangat perubahan. Sekolah akhirnya berjalan di tempat karena tidak memberi ruang bagi pembaruan dan kreativitas untuk berkembang.
4. Kepemimpinan yang Tidak Netral Justru Memicu Ketidakadilan
Kepala sekolah seharusnya menjadi pengayom yang adil bagi semua. Namun, ketika pemimpin hanya mendengar satu pihak atau terang-terangan memihak kelompok tertentu, maka kepercayaan terhadap kepemimpinan pun runtuh.
Situasi ini menimbulkan rasa frustrasi, demotivasi, dan resistensi terhadap kebijakan sekolah. Guru merasa usahanya tidak dihargai, dan loyalitas pun mulai memudar. Akhirnya, hal ini berdampak langsung pada performa mengajar.
5. Senioritas yang Salah Tempat Justru Menghambat Regenerasi
Menghormati guru senior adalah hal penting dalam budaya kerja yang sehat. Namun, ketika senioritas dijadikan alat untuk menekan dan membungkam guru baru, maka sekolah kehilangan potensi regenerasi yang sangat dibutuhkan.
Guru muda yang penuh semangat dan ide segar justru dipaksa tunduk tanpa diberi ruang berekspresi. Ini bukan hanya merugikan individu, tetapi juga menyumbat aliran pembaruan yang vital untuk kemajuan sekolah di era modern.