Lilo & Stitch Tayang di Disney+ pada 3 September 2025, Bakal Ada Sekuel
- https://www.hollywoodreporter.com/movies/movie-news/watch-stream-buy-lilo-stitch-live-action-remake-movie-2025-online-1236337054/
Lifestyle, VIVA Bali – Film live-action Lilo & Stitch berhasil mencetak rekor di box office sebagai satu-satunya film barat tahun ini yang meraup pendapatan lebih dari satu miliar dolar.
Pencapaian ini mengejutkan banyak pihak. Penyebabnya film ini berhasil mengungguli sejumlah film besar lain, termasuk dari Marvel Studios.
Melihat kesuksesan yang luar biasa ini, Walt Disney Studios kini mengumumkan tanggal rilis film tersebut di layanan streaming mereka.
Para penggemar kini dapat menyaksikan petualangan Stitch dan Lilo dari rumah, karena film ini akan tayang perdana di Disney+ pada 3 September 2025.
Kehadiran Lilo & Stitch di Disney+ diprediksi akan kembali menarik perhatian publik dan menambah daya tarik layanan streaming tersebut bagi para pelanggannya.
Ternyata, film-film Disney yang tidak termasuk dalam waralaba superhero, tetap bisa mendominasi pasar global.
Kondisi Lilo & Stitch ini sangat timpang dengan nasib film Thunderbolts. Film Marvel ini tayang di bioskop hanya sekitar tiga minggu sebelum Lilo & Stitch.
Namun sejauh ini, performa box office-nya tidak seimpresif film adaptasi live-action tersebut.
Lilo & Stitch Hasilkan Rp16,3 T Lebih, Bakal Ada Sekuel
Sejauh ini, pendapatan film Lilo & Stitch melampaui pendapatan $1 miliar atau Rp16,3 triliun (kurs US$1 = Rp16.354) di box office global.
Tidak heran, film ini menjadi film pertama di tahun 2025 yang berhasil mencapai pendapatan tersebut.
Saat ini, film tersebut menjadi film rilisan Motion Picture Association (MPA) terlaris di seluruh dunia maupun secara internasional pada tahun ini.
Prestasi ini semakin mengukuhkan dominasi Disney di industri perfilman.
"Terima kasih kepada para pembuat film Lilo & Stitch, para pemain, dan seluruh tim yang telah menjadikan film ini sukses besar," kata Alan Bergman yang menjabat sebagai Co-Chairman Disney Entertainment.
Di pasar domestik Amerika Serikat, film ini juga mencetak rekor baru dengan pembukaan akhir pekan Memorial Day terbesar dalam sejarah.
Dalam 4 hari penayangannya, film ini mampu meraup US$183 juta atau Rp2,9 triliun (kurs US$1 = Rp16.354).
Lilo & Stitch juga menjadi salah satu dari dua film tahun ini yang melampaui pendapatan US$400 juta atau Rp6,5 triliun di box office Amerika Utara.
Kesuksesan luar biasa ini juga berdampak positif pada waralaba aslinya. Menurut data Disney+, film Lilo & Stitch dan konten terkait lainnya mengalami lonjakan penonton.
Penayangan film tersebut telah melampaui 640 juta jam di seluruh dunia. Melihat antusiasme ini, Disney mengonfirmasi sekuel film live-action ini sudah dalam tahap pengembangan.
Sinopsis Lilo & Stitch
Berlatar di Hawaii, Amerika Serikat, film "Lilo & Stitch" bercerita tentang Lilo Pelekai. Ia adalah seorang gadis kecil yang imajinatif dan merasa kesepian.
Ia tinggal bersama kakaknya, Nani (Sydney Agudong), setelah orang tua mereka meninggal dunia.
Dalam kesendiriannya, Lilo secara tak sengaja mengadopsi ‘anjing’ misterius dari penampungan hewan.
Ternyata ‘anjing’ itu adalah alien eksperimental yang dinamai eksperimen 626. Alien ini berhasil melarikan diri dari planet asalnya.
Kenapa ia dinamai Stitch? Ya, karena kebiasaannya yang suka merusak barang dan mencakar.
Stitch diciptakan untuk menghancurkan. Namun pertemuannya dengan Lilo perlahan mengubah dirinya.
Sementara para alien yang berperan sebagai agen galaksi pemburu datang untuk menangkapnya.
Stitch justru menemukan makna tentang keluarga, kasih sayang, dan tempat yang ia sebut rumah.
Kekuatan utama film ini terletak pada kesetiaannya terhadap film aslinya yang dirilis pada tahun 2002 lalu. Film tersebut tidak melakukan banyak perubahan dari versi aslinya.
Jika banyak film live-action Disney dikritik karena terlalu menyimpang dari materi aslinya atau justru kehilangan pesonanya, maka Lilo & Stitch memilih tetap setia pada kisah originalnya