Etika Dasar Mengirim Email Profesional untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

Tunjukkan profesionalisme melalui etika dalam mengirim email
Sumber :
  • https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/cara-melamar-kerja-lewat-email-contoh-tips

Lifestyle, VIVA Bali – Di era digital, email masih menjadi salah satu media komunikasi formal yang paling sering digunakan, terutama dalam dunia pendidikan dan dunia kerja. Bagi mahasiswa dan fresh graduate yang mulai aktif menjalin komunikasi dengan dosen, HRD, atau perusahaan tempat magang, memahami etika mengirim email profesional sangat penting. Kesalahan kecil dalam penulisan email bisa berdampak pada citra diri di mata penerima.

Virtual Idol dan Vtuber Makin Eksis, Apa yang Membuat Mereka Menarik?

Berikut ini adalah etika dasar yang perlu diperhatikan saat mengirim email profesional:

1. Gunakan Alamat Email yang Formal

Alur Cerita Game yang Layak Diangkat Jadi Film atau Serial

Pastikan alamat email yang digunakan mencerminkan identitas profesional, seperti nama asli. Hindari alamat email dengan nama julukan, angka acak, atau istilah yang tidak pantas (misalnya: anakgaul99@gmail.com). Contoh yang baik adalah: namalengkap@gmail.com.

2. Tulis Subjek Email yang Jelas

Fakta Unik di Balik Karakter Ikonik Studio Ghibli

Subjek email harus menggambarkan isi pesan secara singkat dan padat. Ini membantu penerima memahami konteks sebelum membuka email. Contoh: “Permohonan Magang di Divisi Editorial”, atau “Konfirmasi Jadwal Wawancara”.

Halaman Selanjutnya
img_title