Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lamaranmu Tak Ditolak Sistem
- https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-dengan-kemeja-lengan-panjang-hitam-menulis-di-kertas-putih-5989926/
Lifestyle, VIVA Bali – Di era rekrutmen digital, banyak perusahaan besar menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring lamaran. Itu artinya CV ATS‑friendly bukan pilihan, tapi keharusan. Kalau CV-mu tidak kompatibel, meski skill dan pengalaman lengkap, bisa saja tidak pernah sampai ke recruiter.
Kenapa CV harus dioptimalkan untuk ATS
Sistem ATS bertindak seperti database, membaca teks, bukan layout. CV dengan format kompleks — tabel, gambar, font tidak standar — bisa membuat ATS tidak bisa membaca informasi penting. Karena itu, membuat CV ATS‑friendly adalah langkah penting agar informasi kamu lolos screening awal dan dibaca oleh manusia.
Format clean dan konsisten penting banget
Gunakan format satu kolom, tanpa grafik atau ikon, dan font standar seperti Arial, Calibri, Times New Roman, atau Verdana (ukuran 10–12 pt untuk teks tubuh, 14–16 pt untuk heading). Hindari header, footer, teks berkolom, atau tabel yang bisa membingungkan ATS.
Gunakan judul seksi dan kata kunci persis dari job description
Buka job description, salin kata kunci persis yang digunakan — misalnya “content marketing”, “project management”, atau “customer service”. Gunakan kata itu dalam ringkasan, deskripsi pengalaman, dan bagian skill agar CV mu lebih mudah dikenali oleh sistem.
Buat bagian skill yang terpisah dan ringkas
Sertakan bagian Skills yang jelas dengan daftar hard dan soft skill relevan. Jangan lupa memasukkan akronim beserta bentuk lengkapnya, misalnya SEO (Search Engine Optimization) atau CRM (Customer Relationship Management). Ini berguna agar ATS bisa mengenali kedua versi.
Format kronologis
CV ATS‑friendly paling efektif dalam format reverse-chronological: posisi kerja terbaru di atas. Gunakan bullet points untuk menjelaskan tugas dan pencapaian—lebih baik pakai angka (misalnya “meningkatkan penjualan 20%”) untuk memberi bukti konkret.
Pastikan file dan isi CV mudah dibaca sistem
Simpan file CV sebagai .docx atau teks-based PDF (bukan gambar). Jangan gunakan warna berlebihan, simbol khusus, grafik, atau poin unik yang bisa membingungkan sistem. Juga, selalu proofread untuk hindari typo atau kesalahan kata kunci yang bisa menyebabkan ATS melewatkan CVmu.