Waspada! Donor ASI Sembarangan Bisa Bahayakan Bayi

Ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui anaknya.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-holding-child-and-breastfeeding-10472186/

Selain kriteria untuk penerima, pendonor ASI juga wajib memenuhi syarat tertentu. Dokter Naomi yang juga anggota American Breastfeeding Medicine mengatakan bahwa ibu pendonor harus memastikan stok ASI untuk bayinya sendiri sudah cukup atau berlebih sebelum bisa mendonorkan kepada bayi lain.

Tidur Kurang dari 6 Jam, Tubuh Bisa Rusak Pelan-Pelan!

Pendonor juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, meliputi:

-          Hepatitis B dan Hepatitis C

Cara Aman Menambah Berat Badan

-          HIV

-          CMV (Cytomegalovirus)

Kesehatan Mental di Kalangan Anak Muda, Masalah yang Sering Terabaikan

-          Sifilis

“Pendonor harus discreening di rumah sakit. Jika hasilnya aman, barulah ASI tersebut boleh diberikan kepada bayi lain. Dan tetap harus dipasteurisasi terlebih dahulu,” kata dokter Naomi.

Halaman Selanjutnya
img_title