Makna Psikologi  dari Kebiasaan Mengucapkan Kata “ Ya Kan”

Komunikasi dengan orang lain
Sumber :
  • https://www.arina.id/edukasi/ar-o873t/5-makna-psikologis-di-balik-kebiasaan-mengucapkan-ya-kan-

Lifestyle, VIVA Bali – Berbicara setiap hari menjadi kewajiban setiap orang. Dalam perbincangan tidak sedikit orang yang menggunakan “Ya Kan” pada setiap kalimat  terakhir. Kalimat itu sederhana jika didengar sekilas yang dianggap normal namun, ternyata memiliki makna tersendiri.

Harmonis di Kantor, Produktivitas Meningkat Ini 7 Cara Menjaga Hubungan Baik Antarpegawai

Dalam psikologi komunikasi, orang yang sering mengucapkan kata ini dapat mengungkapkan banyak hal baik emosional, kepribadian hingga pola hubungan orang tersebut.

Di lansir dari arina.id berikut ini beberapa makna Psikologi Dari kebiasaan mengucapkan kata “ya kan” Yaitu:

Kenapa Wasabi Rasanya Aneh dan Bikin Hidung Pedas? Ini Penjelasannya

1. Membutuhkan validasi dan persetujuan

Salah satu makna paling umum dari ucapan “ya kan?” adalah kebutuhan akan persetujuan. Orang yang sering mengucapkan “ ya kan” ingin memastikan bahwa lawan bicaranya sepakat atau setidaknya tidak menolak pernyataannya. Hal ini bisa menandakan bahwa ia tidak sepenuhnya yakin dengan opininya; merasa ingin diterima dan didukung dalam percakapan

Son Heung-min Berpisah dengan Tottenham Setelah Satu Dekade Bersama

2. . Ingin membangun Hubungan

Emosional Ucapan atau frase “Ya kan?” bisa juga menjadi jembatan untuk membangun keakraban. Ucapan ini memperlihatkan bahwa seseorang ingin melibatkan orang lain untuk aktif, tidak sekadar menyampaikan informasi satu arah.

Halaman Selanjutnya
img_title