Mengenal Jurusan Computational Linguistics, Belajar Mesin Menggunakan Bahasa
- https://www.pexels.com/id-id/foto/gadis-perempuan-cewek-putri-8294677/
Lifestyle, VIVA Bali – Pernah bertanya-tanya bagaimana Google Translate bekerja? Atau bagaimana Alexa atau Siri bisa memahami ucapan kita? Di balik semua itu ada bidang bernama Komputasi Linguistik — penggabungan ilmu bahasa dan teknologi komputer untuk memahami dan memproses bahasa manusia secara otomatis.
Apa itu komputasi linguistik dan apa yang dipelajari
Komputasi Linguistik adalah jurusan yang mempelajari cara membuat komputer memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Mahasiswa belajar soal struktur bahasa (grammar), analisis makna, pemrograman dasar, dan teknik statistik untuk melatih model bahasa. Mereka juga mengerjakan proyek nyata seperti membangun chatbot, sistem terjemahan, pemeriksaan tata bahasa otomatis, serta analisis sentimen pada media sosial.
Peluang kerja dan prospek masa depan
Lulusan jurusan ini dicari banyak industri. Kamu bisa bekerja sebagai engineer NLP (pengolah bahasa alami), data linguist (analisis bahasa untuk AI), riset di universitas atau lembaga pemerintah. Bekerja di startup, perusahaan seperti Microsoft, IBM, Apple, Google, atau platform teks seperti Grammarly—semua memerlukan keahlian ini. Kebutuhannya terus meningkat seiring banyaknya data teks dari internet.
Universitas terbaik luar negeri yang membuka program ini
Beberapa universitas terkenal yang menawarkan program berkualitas dalam komputasi linguistik antara lain: