5 Cara Ampuh Jaga Kesehatan Mental di Era Digital

Kesehatan VIVA Bali – Jakarta
Di tengah derasnya akses informasi dan media sosial, kesehatan mental kini menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan bahwa setiap orang perlu secara aktif mengelola penggunaan teknologi untuk menjaga stabilitas emosional.

1. Batasi Waktu Media Sosial

Kemenkes menyarankan penggunaan media sosial sebaiknya dibatasi, terutama jika dilalui lebih dari 2 jam sehari. Penggunaan berlebih berpotensi memicu kecemasan, stres, hingga hilangnya rasa percaya diri. Batasi waktu layar dan aktif gunakan fitur pemantauan di perangkat.

2. Utamakan Interaksi Tatap Muka

Interaksi langsung dengan orang-orang terdekat dinilai efektif untuk menjaga kesejahteraan mental. Interaksi offline mendukung proses saling mendengar dan membangun dukungan sosial yang kuat.

3. Alihkan dengan Aktivitas Produktif

Rahasiannya: gunakan aktivitas fokus seperti belajar atau hobi untuk mengalihkan diri dari konsumsi konten digital secara berlebihan. Aktivitas ini membantu memulihkan suasana hati dan meningkatkan rasa pencapaian.

4. Praktikkan Mindfulness atau Meditasi

Mengambil beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi atau latihan pernapasan bisa membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran. Teknik mindfulness juga memperkuat kesadaran diri dalam menghadapi tekanan digital.

5. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional

Jika merasa kewalahan, segera konsultasikan ke tenaga profesional—psikolog atau psikiater. Bantuan profesional dapat memberikan diagnosis, terapi, dan panduan tepat untuk kesehatan mental yang lebih baik.