Film KPop Demon Hunters Pamer Aksi Fantasi Plus Sentuhan Budaya Korea yang Kental
- https://x.com/netflix/status/1798821665889300944?t=FoKMgVv0p_orUlTtqi_msw&s=19
Lifestyle, VIVA Bali – Siapa sangka dunia K-pop bisa dibawa ke ranah fantasi dengan cara yang begitu seru. Lewat film animasi berjudul KPop Demon Hunters, tiga idol cewek nggak cuma tampil kece di atas panggung, tapi juga diam-diam beraksi melawan kekuatan jahat. Nggak heran kalau film ini langsung meroket jadi nomor satu di Netflix global.
Disutradarai oleh Maggie Kang dan diproduksi oleh Sony Pictures Animation, KPop Demon Hunters memang buatan Amerika. Tapi, film ini benar-benar dipenuhi nuansa Korea. Hak ini bisa dilihat dari makanan khas kayak gimbap dan ramyeon, pakaian hanbok, sampai istilah "hoobae" yang familiar banget buat penggemar K-pop. Belum lagi soundtrack-nya yang enerjik dan koreografi dance yang catchy layaknya kayak nonton MV K-pop beneran.
Ceritanya sendiri mengikuti tiga anggota girl group fiksi Huntrix yaitu Rumi, Mira, dan Zoey. Di balik gemerlap karier mereka sebagai idol, mereka punya tugas rahasia buat menyelamatkan dunia dari ancaman iblis. Mereka melawan The Saja Boys, boyband rival yang ternyata nggak cuma jago nyanyi tapi juga punya sisi gelap.
Yang bikin film ini makin relate, ada banyak detail yang akurat soal dunia K-pop. Misalnya, para penggemar yang ngibarin banner, tantangan dance viral di medsos, sampai momen-momen curhat antar member. Semuanya bikin film ini terasa realita.
Tapi, tentu aja ada bagian yang terasa “too good to be true”. Misalnya, idol yang bisa makan bebas tanpa mikirin diet ketat, atau bisa ngeluarin single baru tanpa proses rumit dari agensi. Di dunia nyata, hal-hal seperti itu pastinya butuh banyak persetujuan dan jadwal yang super padat. Bahkan sekadar nongkrong larut malam tanpa pengawasan bisa jadi isu besar di dunia hiburan Korea.
Meski begitu, KPop Demon Hunters tetap menuai pujian karena berhasil menyajikan budaya Korea dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah diakses penonton global. Netflix menyebut film ini sebagai contoh sempurna bahwa cerita yang kuat bisa menembus batas bahasa dan budaya.
Sutradara Maggie Kang juga menyebut bahwa, semua yang diawali huruf K seperti K-pop, K-beauty, dan K-drama lagi naik daun di Amerika dan dunia. Hal ini juga terlihat dari pengakuan Scarlett Johansson yang sempat belanja kosmetik Korea dan mencicipi tujuh jenis kimchi saat promo filmnya di Seoul.
Film ini disebut-sebut sebagai penerus kesuksesan XO, Kitty, serial Netflix lain yang mengangkat budaya Korea lewat cerita berbahasa Inggris. Keduanya menunjukkan bahwa minat global terhadap Korea bukan cuma tren sesaat, tapi sudah jadi bagian penting dari industri hiburan dunia.
Di sisi lain, beberapa pakar mengingatkan bahwa industri kreatif Korea juga perlu terus berkembang. Bukan cuma memproduksi cerita lokal, tapi juga mengeksplorasi budaya lain secara autentik. Contohnya kayak Kung Fu Panda yang berhasil mengangkat budaya Tiongkok meski dibuat di Hollywood, atau webtoon Korea For Sita yang bercerita soal mitologi Nepal.
Demon Hunters mungkin bukan gambaran sempurna kehidupan idol di dunia nyata, tapi film ini berhasil menyatukan imajinasi, budaya, dan musik dalam paket yang seru dan menghibur. Buat kamu yang cinta K-pop atau cuma pengen nonton animasi beda dari biasanya, film ini wajib banget masuk watchlist!