Gunung-gunung yang Paling Berbahaya Untuk Didaki Selain Gunung Everest
- https://hillarysteptrek.com/blog/most-dangerous-mountain-to-climb/
Gunung Kangchenjunga adalah gunung yang terletak di perbatasan India dan Nepal yang memiliki ketinggian 8.568 mdpl dan menjadikan gunung ini tertinggi ketiga di dunia. Meskipun tidak sepopuler Everest, gunung ini tetap menjadi salah satu gunung paling berbahaya untuk didaki. Dengan rintangan seperti longsoran salju dan es yang sering pecah dan runtuh di lereng, membuat pendakiannya menjadi beresiko.
Tingkat kematian di gunung ini berada di angka 15-22%, dengan lebih dari 50 pendaki tewas. Berbeda dengan gunung yang lain dimana angka kematian menurun setiap tahunnya, gunung ini tetao mempertahankan angka kematian tersebut dikarenakan medan yang sulit, cuaca yang sulit diprediksi, jalur pendakian yang sangat berbahaya, dan letaknya yang terisolir sehingga menghambat evakuasi.
5. Eiger (Swiss)
Kita pergi keluar Asia, Gunung Eiger adalah gunung yang terletak di Swiss dan menjadi rangkaian gunung di pegunungan Alpen. Gunung inu memiliki ketinggian 3.967 mdpl dan dikenal karena sisi utaranya yang sangat mematikan yang memilik nama “North Face” atau dalam bahasa Jerman “Nordwand” atau juga “tembok maut”. Julukan ini diberikan karena sejarah kelam dari pendakian yang sering berakhir tragis.
North Face adalah tebing curam yang memiliki tinggi 1.800 meter yang dipenuhi batu rapuh dan es dan sering mengalami perubahan cuaca secara tiba-tiba dan sering mengalami keruntuhan batu. Kondisi ini menjadikan pendakian di gunung ini menjadi sangat berbahaya, bahkan sebelum keberhasilan pada tahun 1938, tercatat sekitar 65 pendaki tewas dalam upayanya mencapai puncak Eiger.
Pendakian pertama Eiger dilakukan pada tahun 1858, namun pendakian dilakukan melalui sisi barat yang relative lebih aman. Pendakian melalui sisi utara membutuhkan waktu 80 tahun sebelum akhirnya ditaklukkan.