Jangan Tergiur Gaji Besar Ini Ciri Ciri Pialang Nakal yang Harus Dihindari

Lifestyle, VIVA Bali – Di tengah tren investasi yang makin diminati anak muda, banyak perusahaan pialang membuka lowongan kerja besar-besaran. Tapi hati-hati, tidak semua perusahaan pialang bisa dipercaya. Beberapa justru memasang jebakan lewat lowongan kerja yang tampak menggiurkan.

Sebelum kamu mengirim lamaran atau datang wawancara, kenali dulu ciri-ciri perusahaan pialang yang sebaiknya kamu hindari agar tidak terjebak jadi korban.

Menjanjikan gaji tidak masuk akal sejak awal

Perusahaan pialang yang sehat biasanya transparan soal skema gaji dan insentif. Tapi kalau kamu ditawari gaji tinggi tanpa pengalaman dan langsung dijanjikan bonus besar, itu perlu dicurigai. Banyak pialang abal-abal menggunakan janji gaji fantastis untuk menarik pelamar sebanyak mungkin. Menurut Investopedia, penipuan pialang seringkali dimulai dengan tawaran pekerjaan yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan.

Tidak menjelaskan job desk dengan jelas

Beberapa perusahaan pialang yang tidak kredibel sering menyamarkan deskripsi pekerjaan. Mereka menuliskan hal-hal umum seperti “membantu klien”, “melayani transaksi”, tanpa menyebutkan tanggung jawab dan target yang sebenarnya. Ini bisa jadi sinyal bahwa mereka hanya ingin kamu menjadi ujung tombak penjual produk investasi tanpa pelatihan yang jelas.

Langsung minta biaya pelatihan atau modal awal

Halaman Selanjutnya

Ini red flag besar. Jika setelah lolos wawancara kamu langsung diminta bayar untuk “training”, “lisensi”, atau bahkan diminta setor dana investasi, segera tinggalkan. Perusahaan pialang resmi tidak pernah meminta uang dari calon karyawan. SmartMatch menyebut praktik ini sebagai skema tipu daya umum di dunia kerja.