Italia Juara VNL Wanita 2025 Usai Tundukkan Brasil 3-1 di Partai Final
- https://www.instagram.com/p/DMoIL13IxT2/?igsh=eDlycW95OHVoajhx
Lifstyle, VIVA Bali – Tim nasional voli wanita Italia berhasil mempertahankan gelar juara Volleyball Nations League (VNL) Wanita 2025 setelah mengalahkan Brasil dengan skor 3-1 (22-25, 25-18, 25-22, 25-22) dalam pertandingan final yang digelar di Atlas Arena, Łódź, Polandia, pada Minggu, 27 Juli 2025. Kemenangan ini menandai gelar ketiga Italia dalam empat musim terakhir, menyamakan rekor Amerika Serikat sebagai tim tersukses dalam sejarah VNL dengan tiga titel.
Italia, yang juga merupakan juara Olimpiade Paris 2024, menunjukkan performa dominan sepanjang turnamen dengan rekor tak terkalahkan dalam 15 pertandingan dan hanya kehilangan delapan set. Dalam laga final melawan Brasil, Italia sempat tertinggal di set pertama, tetapi bangkit dengan permainan solid di tiga set berikutnya. Pemain pengganti Ekaterina Antropova menjadi bintang dengan mencetak 18 poin (13 kill, 4 blok, 1 ace), diikuti oleh Myriam Sylla yang menyumbang 16 poin (13 kill, 3 blok).
Di kubu Brasil, kapten tim Gabriela ‘Gabi’ Guimarães tampil menonjol dengan 15 poin (10 kill, 4 blok, 1 ace), didukung oleh Julia Kudiess dengan 12 poin (7 kill, 5 blok). Meski memulai pertandingan dengan baik, Brasil tidak mampu mempertahankan konsistensi setelah set pertama, membuat mereka harus puas dengan medali perak untuk keempat kalinya dalam sejarah VNL (2019, 2021, 2022, dan 2025). “Kami memulai dengan baik, tetapi level kami menurun setelah set pertama. Untuk mengalahkan tim seperti Italia, kami harus konsisten,” ujar Gabi usai pertandingan.
Dominasi Italia dan Peran Kunci Pemain
Kemenangan ini menegaskan status Italia sebagai tim nomor satu dunia, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 29 pertandingan internasional. Pelatih Italia memanfaatkan kekuatan skuad yang berisi bintang-bintang seperti Alessia Orro, Anna Danesi, Monica De Gennaro, dan Alice Degradi, yang juga berperan besar dalam keberhasilan di VNL 2022 dan 2024. Paola Egonu, yang dinobatkan sebagai MVP turnamen untuk ketiga kalinya, menunjukkan kelasnya meski sempat digantikan Antropova di laga final.
Italia unggul dalam aspek serangan (58 kill berbanding 45), blok (14 berbanding 12), dan ace (3 berbanding 2), meskipun melakukan lebih banyak kesalahan (28 poin untuk Brasil, 22 untuk Italia). Pertandingan ini juga menunjukkan kedalaman skuad Italia, yang mampu beradaptasi meski kehilangan set pembuka.