Eco-Anxiety, Kecemasan Global yang Bukan Semata Drama

satu-satunya iblis pemilik slayer mark di demon slayer
Sumber :
  • https://pixabay.com/illustrations/climate-change-global-warming-2254711/

Kurangnya pendidikan emosional tentang iklim dalam kurikulum sekolah. Banyak yang hanya diajarkan fakta bencana tanpa strategi coping secara psikologis atau tindakan nyata untuk ikut serta.

Bolehkah Tisu Basah untuk Wajah? Ini Faktanya

Efek psikologis dari eco-anxiety bisa berat. Mulai dari gangguan tidur, panik attack, perasaan tidak berarti, hingga depresi. Jika tanda-tanda ini dibiarkan, ecoanxiety bisa berkembang menjadi gangguan emosional klinis seperti PTSD.

Namun, menariknya, eco-anxiety juga bisa memotivasi perubahan nyata. Remaja yang khawatir sering merasa terdorong untuk bertindak—terlibat dalam aktivitas lingkungan, mengurangi sampah, hingga menyebarkan literasi melalui media sosial.

Bagaimana Cara Mengatasi Eco-Anxiety?

Berani Coba? Ini Daftar Makanan Paling Fantastis Harganya di 2025

Ambil tindakan nyata: misalnya, kurangi penggunaan plastik, hemat energi, mendaur ulang, atau ikut menanam pohon. Tindakan kecil memberi rasa kontrol dan kontribusi positif.

Gabung komunitas lingkungan: pengalaman bersama bisa mengurangi rasa kesepian emosional dan memperkuat semangat kolektif.

10 Game Roblox Terbaik yang Wajib Kamu Coba, Asah Kreativitas hingga Picu Adrenalin!

Kelola informasi: batasi konsumsi berita negatif tanpa jeda, dan fokus pada konten edukatif atau positif tentang keberlanjutan dan adaptasi lingkungan.

Halaman Selanjutnya
img_title