7 Pohon Ini Akarnya Merusak Bangunan, Jangan Tanam Dekat Rumah!
- https://www.alamhijaumakmur.com/bibit-jati-jumbo-neo-solomon-cv-alam-hijau-makmur-menawarkan-solusi-kegalauan-budidaya-jati-di-indonesia/
Lifestyle, VIVA Bali –Awalnya ingin punya rumah yang adem karena ada pohon peneduh. Namun jangan sembarangan pilih pohon peneduh. Bila salah pilih, maka bukan rumah yang teduh yang diperoleh, tapi rumah bisa menjadi rusak karena pohon tersebut.
Berikut adalah 7 jenis pohon yang sebaiknya dihindari ditanam di sekitar rumah. Alasannya, akar pohon-pohon ini bisa merusak bangunan rumah yang ada di sekitarnya.
1. Beringin (Ficus Benjamina)
Pohon beringin memang terkenal sebagai pohon peneduh. Namun, pohon beringin ini punya sistem akar permukaan yang sangat kuat dan menyebar luas.
Bahkan pohon ini bisa mengeluarkan akar gantung yang masuk ke tanah.
Akar yang kuat dan menyebar luas tersebut bisa dengan mudah merusak pondasi bila ditanam di dekat rumah. Bahkan bila pohon ini ditanam di tepi jalan, maka akarnya bisa merusak trotoar jalan.
2. Flamboyan (Delonis Regia)
Salah satu daya tarik pohon ini adalah bunganya. Bunga pohon flamboyan yang merah merona memang memanjakan mata dan mudah menarik perhatian.
Namun sayangnya, akar pohon flamboyan dangkal. Selain itu, akar juga menyebar secara agresif.
Hal ini disebabkan untuk menopang pohonnya yang besar.
3. Akasia (Acacia Mangium)
Pohon berikutnya adalah pohon akasia. Pohon ini sering digunakan untuk penghijauan karena banyak daun dan banyak cabang. Selain itu, pertumbuhan pohon ini juga cepat.
Namun, pertumbuhan yang cepat ini juga berlaku untuk pertumbuhan akar.
Pertumbuhan pohon ini cukup invasif dan rakus air. Akar pohon akasia bisa menyusup ke saluran pembuangan dan menyebabkan penyumbatan di saluran air yang parah.
4. Kersen (Mungtingia Calabura)
Buah pohon ini sangat disukai oleh anak-anak karena rasanya yang manis. Namun sayangnya, pohon ini bisa menjadi musuh terhadap sebuah bangunan yang ada di sekitarnya.
Masalahnya utama dari pohon ini adalah akar pohon yang dangkal, rapuh, dan sangat mudah menyebar.
Karena akar yang rapuh, pohon ini bisa tumbang saat ada angin kencang. Selain itu, masalah lain yang bisa timbul dari pohon ini adalah akar pohon yang bisa merusak bangunan yang ada di sekitarnya.
5. Jati (Tectona Grandis)
Pohon jati memang punya nilai ekonomis tinggi, harganya tidak pernah mengecewakan. Tapi menanamnya di halaman rumah adalah ide yang sangat buruk.
Selain menggugurkan daun yang membuat rumah menjadi kotor, akar pohon ini juga bisa merusak bangunan rumah.
Pasalnya, akar pohon yang besar dan kuat bisa tumbuh menekan apa pun di sekitarnya. Bahkan struktur bangunan atau rumah juga bisa terancam rusak bila ada pohon jati yang ditanam di dekat rumah.
6. Mahoni (Swietenia Macrophylla)
Pohon mahoni sering direkomendasikan sebagai pohon peneduh. Pohon ini memiliki ukuran besar, sehingga punya akar yang ukurannya juga besar.
Sebaiknya pohon ini tidak ditanam terlalu dekat dengan rumah (kurang dari 5-7 meter). Alasannya, akar pohon ini besar yang bisa berpotensi merusak pondasi dan bangunan rumah.
7. Bambu (Bambusa sp)
Sebagian orang berpendapat, bambu bukan pohon. Walaupun dianggap bukan pohon, namun bambu sering dijadikan tanaman peneduh atau pagar hidup.
Bambu merupakan tanaman yang menyebar dan sangat invasif. Akar bambu bisa menyebar kemana-mana. Bahkan akar bambu bisa menembus lantai bangunan.
Bisa memilih pohon peneduh yang ditanam di sekitar rumah dan akarnya tidak merusak bangunan merupakan keputusan yang tepat. Hasilnya rumah bisa menjadi nyaman untuk dihuni.
Salah pilih pohon yang ditanam di sekitar rumah, maka anda sedang menuju ke bencana finansial di kemudian hari karena harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat tanaman.