Kartu e-Toll Patah? Begini Cara Selamatkan Saldo Sebelum Hilang
- https://www.carmudi.co.id/journal/mengenal-3-jenis-kartu-tol-di-indonesia-punya-berbagai-manfaat/
Lifestyle, VIVA Bali – Kartu e-Toll kamu tiba-tiba patah dan nggak bisa dipakai di gerbang tol? Tenang, saldo kamu belum tentu hilang! Yuk, simak cara aman menyelamatkannya sebelum terlambat!
Dengan bentuk sederhana, kartu e-Toll sebenarnya adalah perangkat canggih berbasis RFID (Radio Frequency Identification).
Di dalamnya tertanam chip mungil dan antena yang bekerja sama untuk menghubungkan kartu dengan mesin pembaca saat kamu lewat gerbang tol.
Nah, masalah mulai muncul saat kartu ini patah. Sekilas mungkin tampak seperti retakan kecil.
Tapi jika yang kena bagian chip atau jalur antena? Bisa dipastikan kartu nggak bakal bisa terbaca lagi.
Tak Bisa Disambung
Jangan berharap bisa menyambung kartu e-toll pakai lem atau solasi.
Soalnya, kartu e-Toll yang patah, apalagi sampai menyentuh bagian dalam, nggak bisa diperlakukan kayak kartu biasa.
Di balik plastiknya, ada komponen super sensitif yang nggak terlihat mata telanjang.
Pertama, chip yang rusak nggak bisa disambung ulang. Sekali putus, ya putus.
Kedua, nggak ada standar reparasi resmi buat kartu jenis ini.
Jadi kalau rusak, bank pun nggak bisa ngulik lebih jauh.
Dan ketiga, struktur dalam kartu sangat rumit dan rapat, membongkarnya justru bisa bikin kerusakan makin parah.
Intinya? Nggak ada opsi servis atau tambal sulam.
Cara Menyelamatkan Saldo
Walaupun bentuk fisiknya udah nggak karuan, saldo dalam kartu e-Toll masih bisa diselamatkan, asal kamu tahu langkah-langkahnya dan nggak nunda-nunda.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cari tahu kartu e-Toll kamu diterbitkan oleh bank apa.
Biasanya, Mandiri e-Money dikelola oleh Bank Mandiri, BRIZZI oleh Bank BRI, TapCash oleh BNI, dan Flazz oleh BCA.
Setelah tahu bank penerbitnya, langsung aja datang ke kantor cabang resmi.
Jangan lupa bawa kartu yang rusak sebagai bukti, dan identitas diri seperti KTP untuk proses verifikasi.
Di sana, kamu akan diminta mengisi formulir permohonan penggantian kartu yang biasanya sudah disediakan di lokasi.
Dalam beberapa kasus, kamu juga mungkin diminta mencantumkan nomor rekening jika pengembalian saldo dilakukan lewat transfer.
Proses pengecekan bisa memakan waktu beberapa hari kerja, tergantung kondisi kartu dan kebijakan masing-masing bank.
Tapi selama chip di dalam kartu masih bisa terbaca oleh sistem mereka, saldo yang tersimpan bisa dipindahkan ke kartu baru tanpa masalah.
Tapi hati-hati, kalau kerusakan udah terlalu parah, misalnya chip-nya retak atau putus total, maka ada kemungkinan saldo nggak bisa diselamatkan.
Tips Simpan Kartu
Supaya kejadian serupa nggak terulang, ada baiknya kamu mulai lebih hati-hati dalam menyimpan kartu e-Toll.
Jangan asal selip atau masukin ke kantong belakang celana, karena risiko patah saat duduk itu nyata banget.
Sebaiknya, simpan kartu di tempat yang datar seperti slot khusus di dompet atau card holder, biar nggak gampang bengkok.
Usahakan juga untuk nggak menekuk atau melipat kartu, meskipun hanya sedikit.
Kartu ini punya komponen elektronik di dalamnya yang rentan rusak kalau sampai ditekan berlebihan.
Jauhkan juga dari air, suhu panas yang ekstrem, atau medan magnet seperti speaker dan powerbank, karena bisa mengganggu kerja chip-nya.
Dan satu hal lagi yang sering dilupakan, jangan taruh kartu di bawah benda berat.
Banyak orang asal menyelipkan kartu di antara tumpukan buku atau di dasar tas laptop, kebiasaan ini pelan-pelan bisa bikin kartu retak tanpa disadari.
Merawat kartu mungkin kelihatannya sepele, tapi bisa jadi penyelamat kamu dari drama saldo hilang di tengah perjalanan.