Platform Sampingan Selain IG dan TikTok, Mana yang Cuan?
- https://www.pexels.com/photo/person-holding-iphone-showing-social-networks-folder-607812/
Lifestyle. VIVA Bali – Kita semua tahu Instagram dan TikTok udah kayak “panggung utama” buat para content creator. Tapi, gimana kalau kita ngomongin soal platform lain yang sering kelewat padahal cuannya nggak kalah mantap?
Yap, ini saatnya kenalan sama platform sampingan. Platform yang nggak se-hype TikTok, tapi diam-diam bisa jadi ladang penghasilan kalau kamu tahu cara mainnya.
1. Pinterest, Tempat Ide, Tapi Bisa Jadi Uang
Pinterest sering dianggap sebagai tempat nyari inspirasi dekor kamar atau resep dessert lucu. Tapi tahukah kamu kalau Pinterest juga bisa jadi mesin traffic buat blog, marketplace, bahkan produk digital?
Pinterest punya lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan per 2024. Kalau kamu punya produk yang visual banget, atau blog yang butuh traffic, ini platform yang bisa banget dimaksimalkan. Ditambah, fitur “Idea Pins” juga mulai dilirik brand buat kolaborasi.
2. LinkedIn itu Bukan Cuma Buat Cari Kerja
LinkedIn tuh underrated banget di kalangan kreator. Padahal, kalau kamu main di niche profesional (freelance, personal branding, karier, bisnis), audiensnya tuh lebih ngehargain konten yang insightful.
Konten di LinkedIn juga lebih awet alias nggak “keburu tenggelam” kayak di TikTok. Konten organik punya umur engagement lebih panjang dan bisa menjangkau audiens baru secara organik, tanpa biaya iklan.
Banyak brand B2B dan startup cari micro-influencer atau content partner via LinkedIn.
3. Medium, Platform Lama, Potensi Baru
Kalau kamu suka nulis artikel panjang dan berbobot, Medium bisa jadi platform pelarian yang produktif. Selain bisa membangun kredibilitas personal, kamu juga bisa masuk program Medium Partner Program dan dapet penghasilan dari views dan engagement.
Semakin banyak waktu yang orang habiskan baca tulisanmu, makin besar potensi cuan-nya. Cocok banget buat kamu yang punya opini kuat, riset menarik, atau cerita unik yang nggak muat di caption IG.
4. Quora Spaces, Edukatif Tapi Komersil
Quora bukan cuma tempat buat nanya-jawab. Fitur Spaces bisa kamu manfaatkan buat bangun komunitas sekaligus monetize konten. Di beberapa negara, Quora bahkan udah meluncurkan program monetisasi lewat iklan (seperti YouTube).
Meski belum semua fitur aktif di Indonesia, kamu tetap bisa pakai Quora buat drive traffic ke platform lain atau jualan produk digital seperti eBook dan kursus mini.
Main di platform sampingan bisa jadi strategi jitu buat diversifikasi sumber cuan. Tapi bukan berarti harus semua dicoba. Pilih dua atau tiga yang paling cocok sama gaya kamu dan target audiensmu.