Jangan Sepelekan Komponen Ini, Kenali 5 Ciri Busi Motor Bermasalah
- Pexels/Rachel Claire
Lifestyle, VIVA Bali – Jika motor mulai susah dinyalakan, terasa brebet saat gas ditarik, atau malah tiba-tiba mogok. Bisa jadi penyebab utamanya pada busi motor. Komponen kecil ini bertanggung jawab untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Jika bermasalah, efeknya bisa besar.
Fungsi Busi Motor
Busi menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran di ruang bakar mesin. Tanpa busi yang sehat, performa motor akan menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan mesin dalam jangka panjang. Perawatannya sederhana, tapi sayangnya, masih banyak yang menyepelekan.
Ciri-Ciri Busi Rusak
Dilansir dari tavernermotorsports, pada Selasa, 22 Juli 2025, menyatakan bahwa terdapat tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa busi motor sudah tidak dalam kondisi optimal:
1. Busi kotor hitam (karbon)
Warna hitam pekat di ujung busi menunjukkan pembakaran tidak sempurna. Ini bisa membuat motor brebet dan boros bensin.
2. Busi basah atau berminyak
Biasanya karena oli atau air masuk ke ruang pembakaran. Efeknya, motor jadi sulit dinyalakan dan sering mati mendadak.
3. Busi overheat atau meleleh
Tampilan busi yang putih mengkilap atau elektroda meleleh menandakan panas berlebihan. Ini bisa merusak komponen mesin lainnya.
4. Busi aus
Jika elektroda membulat dan percikan jadi lemah, motor akan sulit menyala terutama saat pagi atau cuaca dingin.
5. Endapan abu ringan
Endapan berlebih dapat menutup percikan api, membuat mesin kehilangan tenaga saat akselerasi.
Cara Cek dan Merawat Busi Motor
1. Pemeriksaan Visual
Lepas busi menggunakan kunci busi, periksa warna ujung elektroda. Warna normal adalah coklat muda atau abu-abu.
2. Pembersihan
Gunakan sikat kawat atau sikat gigi bekas dan semprotan pembersih seperti WD-40 untuk membersihkan kotoran di ujung busi.
3. Atur Celah Busi (Gap)
Gunakan alat pengukur celah untuk memastikan jarak antara elektroda sesuai dengan standar pabrikan. Celah yang salah bisa membuat mesin susah nyala atau boros bensin.
4. Ganti Bila Perlu
Jika busi sudah aus, retak, atau elektroda rusak, sebaiknya langsung ganti. Selain itu, pilih busi yang sesuai dengan spesifikasi motor.
Merawat busi motor tidak butuh waktu lama, tapi efeknya sangat besar untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan tunggu motor mogok, cek kondisi busi secara berkala, bersihkan, atur celahnya, dan ganti jika perlu. Dengan perawatan rutin, performa motor tetap maksimal dan konsumsi bensin jadi lebih efisien.