Mengapa Sistem Injeksi Jadi Standar Baru Motor Modern? Ini Penjelasannya
- https://www.freepik.com/free-photo/portrait-stylish-tattooed-male-tourist-sunglasses-helmet-blue-open-shirt-motorbike_11687433.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Seiring meningkatnya kesadaran akan efisiensi bahan bakar dan pentingnya menjaga lingkungan, sistem injeksi bahan bakar kini telah menjadi standar baru pada sepeda motor modern. Perubahan ini bukan sekadar tren teknologi, melainkan jawaban atas tantangan global seperti emisi gas buang, konsumsi bahan bakar berlebih, dan regulasi lingkungan yang makin ketat.
Dari Karburator ke Injeksi, Apa yang Mendasari Perubahan Ini?
Sistem karburator pernah menjadi tulang punggung sistem bahan bakar motor selama puluhan tahun. Namun, cara kerjanya yang masih bergantung pada kevakuman dan memerlukan penyetelan berkala membuatnya kurang ideal dalam hal efisiensi dan emisi gas buang.
Sebaliknya, sistem injeksi menawarkan pengaturan bahan bakar yang lebih presisi. Sistem ini dikendalikan secara elektronik melalui ECM (Electronic Control Module) dan bekerja berdasarkan input dari berbagai sensor. Hasilnya, pembakaran menjadi lebih sempurna, konsumsi bahan bakar lebih irit, dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan.
Tekanan Regulasi dan Tuntutan Lingkungan
Salah satu pemicu utama migrasi ke sistem injeksi adalah meningkatnya perhatian dunia terhadap perubahan iklim. Efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas buang kendaraan bermotor menjadi sorotan, terutama emisi karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Bahan bakar fosil yang tidak terbakar sempurna, umumnya akibat karburator yang kurang presisi. Hal ini berkontribusi langsung terhadap pencemaran lingkungan.
Dilansir dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, dalam Buku Informasi Melakukan Perawatan Sistem Injeksi, Rabu, 16 Juli 2025. Menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan hutan tropis luas dan anggota Protokol Kyoto, ikut terdorong untuk menyesuaikan standar kendaraan dengan regulasi emisi internasional seperti EURO 3. Maka dari itu, sistem injeksi menjadi pilihan wajib demi mencapai ambang batas emisi yang lebih rendah.