Rempah Wajib dalam Masakan Khas Bali, Rahasia Cita Rasa Pulau Dewata
- https://www-cookmeindonesian-com.translate.goog/base
Kunyit bukan hanya memberi warna kuning yang cantik pada hidangan seperti ayam betutu atau lawar kuning. Rempah ini juga dipercaya mengandung energi penyembuh dan penyeimbang tubuh. Dalam upacara adat, kunyit digunakan untuk ritual penyucian atau penolak bala.
Kunyit juga menjadi simbol kehangatan dalam keluarga Bali. Dalam kepercayaan lokal, warna kuning dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran. Tidak heran kunyit selalu ada, baik di dapur maupun di altar persembahan.
Dalam masakan, kunyit segar biasanya ditumbuk atau diparut, lalu ditumis bersama rempah lain. Rasanya sedikit pahit namun aromanya khas, menambah kompleksitas rasa pada hidangan berbumbu.
3. Kencur, Aroma Mistis dan Segar
Meski kecil, kencur memiliki aroma tajam yang tak tergantikan. Rempah ini sering menjadi bahan utama dalam sambal matah, lawar, dan tipat cantok. Kencur dipercaya membawa energi protektif, sering digunakan juga dalam ramuan jamu atau minyak urut tradisional.
Kencur dalam masakan memberi rasa segar, sedikit pedas, dengan aroma bersahaja yang menyegarkan. Menariknya, menurut kepercayaan Bali, aroma kencur mampu mengusir roh jahat, sebuah contoh bagaimana kuliner dan spiritualitas saling bertaut di Bali.