Jangan Salah Beli, Ini Beda Tongkat Nordic Walking dan Tongkat Hiking Biasa
- https://www.konsermusikbali.com/info-konser-bali/
Perbedaan tujuan inilah yang melahirkan desain anatomi yang sangat berbeda pada setiap komponennya.
Anatomi Tongkat, Detail yang Menentukan Fungsi
Jika diperhatikan lebih saksama, ada beberapa perbedaan fisik yang sangat jelas antara kedua jenis tongkat ini.
1. Tali Pergelangan Tangan (Strap), ini adalah perbedaan tongkat yang paling krusial. Tongkat hiking memiliki tali berupa simpul longgar (loop) sederhana yang berfungsi agar tongkat tidak jatuh. Sebaliknya, tongkat Nordic walking memiliki strap khusus yang berbentuk seperti sarung tangan parsial (gauntlet). Desain ini sangat penting untuk melakukan teknik "release and grip" (buka-tutup genggaman) dengan benar, di mana telapak tangan bisa mendorong tongkat ke belakang hingga maksimal tanpa kehilangan kontrol.
2. Pegangan (Grip), pegangan tongkat hiking biasanya lebih besar, tebal, dan seringkali memiliki tonjolan ergonomis di bagian bawah, dirancang untuk digenggam dengan kuat dari atas saat menopang berat badan. Sementara itu, pegangan tongkat Nordic walking lebih ramping, lurus, dan minimalis. Desainnya dibuat untuk genggaman yang lebih ringan dan rileks, memungkinkan gerakan ayunan yang lebih luwes dari bahu.
3. Ujung Tongkat (Tip), tongkat hiking umumnya memiliki ujung logam karbida yang runcing untuk "mencengkeram" tanah, batu, atau medan alam. Sedangkan tongkat Nordic walking dirancang untuk penggunaan di berbagai permukaan, termasuk aspal atau trotoar. Oleh karena itu, ia dilengkapi dengan "sepatu karet" (rubber paw) yang bisa dilepas-pasang. Sepatu karet ini memiliki desain miring yang khas, dirancang untuk mendapatkan cengkeraman optimal di permukaan datar saat tongkat ditancapkan pada sudut tertentu.