Apa Itu Nordic Walking? Mengenal Olahraga Jalan Kaki yang Bakar Kalori Lebih Banyak
- https://www.pexels.com/photo/backpackers-holding-their-trekking-poles-4763336/
Lifestyle, VIVA Bali – Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling mendasar, mudah, dan populer di seluruh dunia. Namun, bagaimana jika ada cara untuk meningkatkan level aktivitas sederhana ini menjadi sebuah latihan seluruh tubuh yang jauh lebih efektif? Jawabannya ada pada Nordic walking.
Meskipun belum sepopuler jogging atau bersepeda di Indonesia, Nordic walking adalah sebuah fenomena kebugaran global yang terus berkembang. Ini bukan sekadar berjalan kaki biasa dengan membawa tongkat, melainkan sebuah teknik olahraga spesifik yang terbukti secara ilmiah dapat bakar kalori lebih banyak dan melatih lebih banyak otot.
Bagi Anda yang mencari alternatif olahraga berdampak rendah namun hasilnya maksimal, mengenal Nordic walking bisa menjadi langkah awal menuju rutinitas kebugaran yang lebih optimal dan menyenangkan.
Sekilah Sejarah Nordic Walking
Sekilas, Nordic walking mungkin terlihat seperti hiking di taman kota. Namun, asal-usul dan tekniknya sangat berbeda. Menurut Federasi Nordic Walking Internasional (INWA), cikal bakal olahraga ini berasal dari Finlandia pada tahun 1930-an, di mana para atlet ski lintas alam (cross-country skiers) menggunakan tongkat ski mereka untuk berlatih di luar musim salju.
Namun, Nordic walking modern baru diformalkan pada akhir tahun 1990-an dengan diciptakannya tongkat khusus pertama. Seperti yang dijelaskan oleh berbagai lembaga pelatihan seperti Nordic Walking UK, perbedaan fundamentalnya terletak pada fungsi tongkat. Pada hiking, tongkat digunakan untuk keseimbangan dan menopang beban saat turunan. Sementara pada Nordic walking, tongkat digunakan secara aktif untuk mendorong tubuh ke depan, menciptakan propulsi yang melibatkan otot-otot tubuh bagian atas.