Pikiran Stres Bisa Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dari WHO

Pria stres dengan pekerjaannya
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/man-sitting-living-room-home-sad-man-tired-from-work_17064868.htm

Lifestyle, VIVA Bali – Banyak orang terdorong untuk bertanya: apakah pikiran dan kondisi mental bisa menjadi penyebab munculnya penyakit fisik? Jawabannya adalah ya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa gangguan mental tidak hanya berdampak pada psyche, tapi juga berkaitan erat dengan penyakit tubuh.

Pilihan Investasi untuk Pemula yang Minim Risiko

1. Gangguan mental menyumbang 25 % beban penyakit non-fatal
Kondisi seperti kecemasan, depresi, dan gangguan mental lain membentuk seperempat beban penyakit yang tidak mengancam jiwa secara global—menyoroti keterkaitannya dengan kesehatan fisik.

2. Kesehatan mental memengaruhi hasil penyakit kronis
WHO mencatat bahwa kondisi fisik seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan seringkali memburuk jika disertai masalah mental seperti depresi atau stres berat—hal ini memperjelas keterkaitan antara pikiran dan tubuh.

Saham, Crypto atau Emas, Mana yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang?

3. Lebih buruk kematian dini karena gangguan mental parah
Mereka yang hidup dengan gangguan mental serius cenderung mengalami kematian 10–20 tahun lebih cepat dibanding populasi umum—menunjukkan konsekuensi fisik serius dari tekanan psikologis.

4. Lonjakan depresi dan kecemasan pasca-pandemi
Selama pandemi, prevalensi depresi dan kecemasan global meningkat hingga 25 %, menambah beban bagi kesehatan mental dan fisik masyarakat dunia.

Intermittent Fasting, Bukan Sekadar Menahan Lapar!

Meskipun tak dapat dipastikan bahwa 90 % penyakit berasal dari pikiran, data resmi WHO menunjukkan bahwa kondisi mental sangat berkaitan erat dengan banyak masalah kesehatan fisik—mulai dari beban penyakit kronis hingga kematian dini. Oleh karena itu, menjaga kesehatan pikiran sama pentingnya dengan merawat tubuh. Menjaga pikiran tetap sehat lewat manajemen stres bukan sekadar pilihan—melainkan investasi untuk tubuh agar tetap kuat.