Petani Kopi Kintamani Go NFT, Lestarikan Warisan dengan Karya Digital
Selasa, 8 Juli 2025 - 03:06 WIB
Sumber :
- https://www.bitkaorigin.com/assets/myback/js/elFinder/files/bitka-kopi-kintamani-kopi-arabika-premium-dari-bali-biji-kopi.jpg
1. Nilai Ekonomi Lebih Tinggi: Royalti NFT memberikan pemasukan berkelanjutan.
2. Transparansi Rantai Pasok: Konsumen dapat memverifikasi langsung asal‑usul dan proses produksi.
3. Pelestarian Budaya: Cerita budaya Subak Abian dan tradisi Bali tercatat secara digital.
Baca Juga :
Tips Buat Spageti Enak Persis Kaya di Restoran
4. Pemasaran Global: Akses ke kolektor dan “foodies” internasional yang menghargai provenance.
Sebuah survei awal pada 100 petani di Desa Mengani, Kintamani, menunjukkan 85% calon petani peserta program bersedia mengikuti pelatihan minting NFT untuk memajukan perekonomian lokal.
Tantangan dan Rekomendasi
1. Literasi Digital: Banyak petani lansia belum terbiasa dengan dompet kripto. Rekomendasi: Sesi pelatihan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya
2. Volatilitas Pasar Kripto: Fluktuasi harga gas fee dapat mempengaruhi keuntungan. Rekomendasi: Memilih jaringan blockchain berbiaya rendah (Polygon, Binance Smart Chain).