Petani Kopi Kintamani Go NFT, Lestarikan Warisan dengan Karya Digital

Kopi Kintamani, Warisan Bali dalam NFT
Sumber :
  • https://www.bitkaorigin.com/assets/myback/js/elFinder/files/bitka-kopi-kintamani-kopi-arabika-premium-dari-bali-biji-kopi.jpg

 

Blockchain untuk Traceability Kopi Kintamani

Mengapa Mesin Dua Tak Harus Pakai Oli di Bahan Bakar? Ini Penjelasannya


Penelitian BDD (2022) dalam “A Regulatory Readiness Assessment Framework for Blockchain Adoption in Kintamani Coffee” menegaskan bahwa adopsi blockchain untuk traceability memerlukan dukungan infrastruktur, pelatihan petani, dan integrasi dengan kebijakan pemerintah setempat. Model Integrated Assessment Framework yang diusulkan mencakup langkah-langkah:

1. Evaluasi Teknologi: Menyesuaikan kompatibilitas sistem digital dengan kondisi lapangan.

Hati-Hati! Konvoi Motor Tanpa Formasi Bisa Berujung Celaka, Ini Solusinya

2. Pemberdayaan Petani: Pelatihan penggunaan ponsel pintar untuk minting NFT.

3. Kolaborasi Pemerintah‑Swasta: Sinergi dengan Dinas Pertanian dan pelaku industri kopi seperti Tanamera Indonesia.

Sering Lihat Knalpot Motor Biru? Kenali Bahaya Tersembunyi di Baliknya!

Hasil awal pilot project menunjukkan peningkatan pendapatan petani hingga 20% karena para kolektor global bersedia membayar lebih untuk “kopi digital” yang dilengkapi metadata lengkap dan QR code verifikasi pada kemasan fisik.

Halaman Selanjutnya
img_title