Petani Kopi Kintamani Go NFT, Lestarikan Warisan dengan Karya Digital

Kopi Kintamani, Warisan Bali dalam NFT
Sumber :
  • https://www.bitkaorigin.com/assets/myback/js/elFinder/files/bitka-kopi-kintamani-kopi-arabika-premium-dari-bali-biji-kopi.jpg

Peran Pemerintah dan Dukungan Kebijakan

Mengapa Mesin Dua Tak Harus Pakai Oli di Bahan Bakar? Ini Penjelasannya

Kementerian Pertanian (Ditjen Perkebunan) memfasilitasi program Produksi Benih Kopi Arabika 2023, menyalurkan lebih dari 11.000 bibit unggul ke petani Kintamani untuk memastikan kualitas dan kesinambungan produksi. Selain itu, Dinas Perkebunan Provinsi Bali rutin melakukan pendampingan standar kualitas dan sertifikasi IG sejak 2008.

Untuk mendukung adopsi NFT, beberapa langkah yang dapat ditempuh pemerintah:

Hati-Hati! Konvoi Motor Tanpa Formasi Bisa Berujung Celaka, Ini Solusinya

1. Regulasi Pajak Digital: Menyusun kebijakan perpajakan khusus transaksi NFT pertanian.

2. Insentif Teknologi: Subsidi perangkat dan koneksi internet untuk petani perdesaan.

Sering Lihat Knalpot Motor Biru? Kenali Bahaya Tersembunyi di Baliknya!

3. Kemitraan R&D: Menggandeng universitas (UI, UGM) untuk riset lanjutan blockchain pangan.

Manfaat bagi Petani dan Konsumen

Halaman Selanjutnya
img_title