Tren Rokok Elektrik, Vape, dan Pods di Indonesia 2025

Berbagai Jenis Rokok Elektrik
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-person-holding-a-group-of-different-

Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, penggunaan rokok elektrik dan vape tetap membawa sejumlah risiko kesehatan yang signifikan. Beberapa risikonya antara lain:

Indonesia Dijuluki Sebagai Negara Tempat Orang-orang Paling Makmur

1. Gangguan Pernapasan:

 Penggunaan vape mengeluarkan uap yang mengandung berbagai bahan kimia seperti glikol dan perasa sintetis. Paparan jangka panjang terhadap uap ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, yang bisa berujung pada masalah kesehatan seperti bronkitis, asma, atau bahkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

6 Fauna Laut yang Menakjubkan ini Tidak Punya Otak

2. Risiko Kardiovaskular:

 Nikotin, salah satu komponen utama dalam banyak cairan e-rokok, dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Penggunaan nikotin dalam jangka panjang berisiko menyebabkan gangguan kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.

Mengenal Sapi Bali, Jenis Sapi Paling Dicari Warga Saat Hari Raya Iduladha

3. Ketergantungan Nikotin:

Salah satu risiko terbesar dari vape adalah potensi ketergantungan nikotin. Meskipun vape tidak mengandung tar seperti rokok konvensional, nikotin yang ada dalam cairan vape dapat menyebabkan kecanduan, terutama di kalangan remaja yang baru mengenal nikotin. Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mulai menggunakan vape berisiko tinggi untuk beralih ke rokok konvensional.

Halaman Selanjutnya
img_title