Mau Naik Gunung? Wajib Siapkan Fisik dan Pola Makan, Ini Panduan Ahli!

Ilustrasi rombongan pendaki guning.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/group-of-person-walking-in-mountain-1365425/

Sebaliknya, dr. Pande menyarankan menghindari makanan berfermentasi sebelum mendaki. Makanan jenis ini bisa memicu gangguan pencernaan yang tentunya akan merepotkan di tengah perjalanan.

Resep Churros, Camilan Renyah ala Profesional dengan Saus Cokelat

Kondisi dingin di gunung sering membuat orang lupa minum. Padahal, proses penguapan cairan tetap terjadi, baik melalui pernapasan maupun keringat. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat krusial agar terhindar dari dehidrasi yang bisa menurunkan performa fisik.

Menurut dr. Pande, jika tubuh dalam kondisi sehat, bugar, dengan latihan fisik dan asupan gizi yang cukup, maka konsumsi suplemen tidak diperlukan.

Biji Kopi Pupuan Sebagai Penanda Rasa dari Lereng Tabanan

"Kecuali dalam kondisi tertentu yang memang membutuhkan, suplemen tidak wajib. Kebutuhan setiap individu bisa berbeda," tegas dokter yang juga tergabung dalam Tim Medis dan Nutrisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini.

Mendaki gunung memang memberikan kepuasan tersendiri, namun perlu diingat bahwa persiapan fisik dan nutrisi yang tepat adalah kunci untuk menikmati petualangan dengan aman. Jangan sampai keinginan menaklukkan puncak justru berakhir pada kondisi darurat akibat kurangnya persiapan.

6 Drakor tentang Agen Rahasia dengan Alur Menegangkan

“Puncak gunung tidak akan lari ke mana-mana. Lebih baik terlambat naik daripada harus turun dengan masalah kesehatan,” tutup dr. Pande.

 

Halaman Selanjutnya
img_title